Mengenal 3 Hari Suci Sebelum Paskah: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Sunyi

Mengenal 3 Hari Suci Sebelum Paskah: Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Sunyi

Tim detikSumut - detikSumut
Jumat, 31 Mar 2023 14:31 WIB
Empty tomb of Jesus at sunrise with crosses in background
Ilustrasi paskah (Getty Images/iStockphoto/RomoloTavani)
Medan -

Sebentar lagi umat kristiani akan memasuki perayaan Jumat Agung hingga perayaan Paskah. Kedua perayaan ini krusial bagi pengikut Kristus.

Namun, tahukah kamu bahwa satu minggu sebelum perayaan paskah disebut sebagai Minggu Kudus? Minggu Kudus dimulai sejak minggu palmarum hingga Sabtu berikutnya sebelum Paskah.

Dalam Minggu Kudus, terdapat tiga perayaan penting yang biasa dilaksanakan umat kristiani, yaitu Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Sunyi. Apa saja makna dari ketiga hari tersebut?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut detikSumut bagikan penjelasan mengenai pengertian Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Sunyi. Simak, yuk!

Tiga Hari Suci Sebelum Paskah

Dalam salah satu wawancara detikSumut dengan Sekretaris Eksekutif Akademi Lutheran Indonesia, Pdt (Emeritus) Bonar H Lumban Tobing menjelaskan, tiga hari perayaan penting sebelum Paskah dilaksanakan dengan ibadah yang intensif terus-menerus.

ADVERTISEMENT

Ketiga hari tersebut dikenal sebagai "triduum". Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, artinya adalah Tiga Hari Suci.

1. Kamis Putih

Perayaan pertama adalah hari Kamis. Di HKBP disebut dalam buku ibadahnya sebagai hari penetapan perjamuan kudus. Pada hari Kamis itulah Yesus menetapkan perjamuan kudus pada murid-muridNya.

Dalam Alkitab diberitakan, pada hari Kamis itu Yesus pergi berdoa ke Getsemane dan berdoa di sana. Namun, murid-murid Yesus tertidur. Sekarang Gereja mengatakan bahwa umat Kristiani mengenang Yesus di Getsemane, tetapi bangun untuk berdoa.

Maka, Kamis penetapan perjamuan ini merupakan waktu doa untuk gereja, yaitu doa syafaat. Hal ini tidak diperintahkan dan tidak dilarang, tetapi itu ada. Itulah hari pertama dari tiga hari suci.

2. Jumat Agung

Hari kedua disebut Jumat Agung. Jumat Agung pada awalnya dalam kebiasaan gereja memuat kebaktian 5 kali, mengikuti jam-jam doa harian. Pelaksanaan ibadah ini mengikuti waktu-waktu yang dilalui Yesus pada hari Jumat itu.

Pukul 6 Yesus di depan Kayafas, pukul 9 di depan Pontius Pilatus, pukul 12 tergantung di Salib, pukul 3 Yesus mati, pukul 6 sore Yesus diturunkan dari salib. Sejumlah Gereja protestan masih melakukan lima kali kebaktian ini di Eropa.

"Untuk mengenang semua itu dibuat kebaktian. Namun sejumlah gereja sudah melakukan perubahan. Contohnya di HKBP sudah dilakukan kebaktian jam 2 yakni Ibadah Hening (Ulaon na Hohom) hingga pas di pukul 3 itulah mengenang Yesus menghembuskan nafasnya," paparnya.

3. Sabtu Sunyi

Hari ketiga disebut Sabtu Sunyi atau Sabbat Termulia atau Hari Sabtu Kudus. Sejumlah gereja melakukan kebaktian khusus untuk hari itu. Jika melihat perkembangan saat ini, gereja protestan telah berubah.

Banyak dari gereja tidak lagi melaksanakan tradisi ini secara resmi. Namun, beberapa gereja di Indonesia sejak 20 tahun belakangan ini mulai menjalankannya. Sabtu Sunyi merupakan hari mengingat Yesus di dalam kubur-seperti Yunus di dalam perut ikan.

Karena itu dalam kebaktian masa kini, akan dibacakan berita tentang Yunus. Doa Mazmur yang diucapkan Yunus di dalam perut ikan adalah doa yang indah. Dan dalam ibadah ini, Mazmur didoakan, diibaratkan doa Yesus dalam kubur.

Sabtu Sunyi merupakan hari ke 40 Masa Passion. Ibadah pada Sabtu Sunyi ini sejajar dengan ibadah hari pertama Passion, yaitu ibadah pengakuan dosa.

Itulah informasi mengenai Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Sunyi. Semoga bermanfaat, detikers!




(astj/mff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads