Ratusan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Lampung berunjuk rasa di depan gedung DPRD Lampung, menolak pengesahan UU Cipta Kerja. Mereka bahkan menyebut DPR dengan sebutan 'Dewan Perampok Rakyat'.
Pantauan detikSumut di lokasi, massa tiba di depan gedung dewan secara berkelompok. Mereka berorasi secara bergantian sembari membawa spanduk dan poster berisi penolakan terhadap UU Cipta Kerja yang baru disahkan DPR.
"DPR, Dewan Perampok Rakyat," tulis salah satu spanduk yang dibawa mahasiswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil ini sempat berupaya menerobos masuk ke halaman gedung DPRD Lampung. Mereka terus berupaya merusak kawat berduri dengan cara menarik-narik pagar tersebut yang terpasang membentang di gerbang gedung.
"Buka, buka, buka," teriak para mahasiswa.
Para mahasiswa ini juga meminta ketua DPRD Provinsi Lampung untuk langsung menemui mereka terkait penyampaian penolakan undang-undang yang telah disahkan oleh DPR RI.
(dpw/dpw)