Ternyata Ini Biang Kerok Kemacetan Parah di Kampung Lalang

Ternyata Ini Biang Kerok Kemacetan Parah di Kampung Lalang

Herlyn Agnes - detikSumut
Selasa, 28 Mar 2023 20:30 WIB
Pengendara terjebak macet parah di Kampung Lalang. (Foto: Istimewa)
Pengendara terjebak macet parah di Kampung Lalang. (Foto: Istimewa)
Medan -

Jalan Gatot Subroto kawasan Kampung Lalang macet parah kemarin. Ternyata biang kerok kemacetan di daerah jalan lintas Medan-Binjai itu karena adanya proyek penggalian yang membuat jalan menyempit.

Syaiful, warga sekitar kemacetan parah di Kampung Lalang pada pada Senin (27/3) kemarin bukanlah yang pertama.

"Kalau macet ini memang tiap hari Senin selalu parah. Ada banyak penyebabnya. Semalam itu sempat ada kendaraan rusak jadi memicu macet panjang," kata Syaiful saat ditemui detikSumut Selasa (28/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini ada pembangunan pipa air yang memakan hampir setengah jalan dari sisi Binjai ke arah Medan. Biasanya itu banyak pengendara dari arah situ, apa lagi Senin," sambungnya.

Ia menyampaikan pada dasarnya sebelum ada proyek tersebut, arus lalu lintas di lokasi memang padat dilalui para pekerja. Sehingga adanya proyek itu memperparah keadaan.

ADVERTISEMENT

"Nah, parahnya nanti pengendara Binjai - Medan kadang ambil jalur pengendara Medan - Binjai karena padatnya. Makanya tak terhindarkan macet di sini. Pasti pagi dan sore itu macet," sebutnya.

Pekerja pembangunan pipa air yang tidak ingin disebutkan namanya menyebutkan bahwa proyek itu masih berlangsung sekitar dua bulanan.

"Ini kami kerja di sini sekitar dua bulanan. Ini mau bangun pipa air," sebutnya.

Kanit Lantas Polsek Sunggal Iptu Andrea, menyampaikan proyek galian itu yang mengakibatkan kemacetan di kawasan Kampung Lalang. Untuk mengantisipasi hal itu terjadi lagi, pihaknya sudah melakukan beberapa hal salah satunya mengimbau pengendara untuk mencari jalur lain.

"Nah, hari ini kan tidak macet lagi. Ada beberapa yang kita lakukan. Pertama kita lakukan sosialisasi melalui media sosial," sebutnya.

"Sembari itu kita meningkatkan jumlah anggota di lokasi untuk mengurai kemacetan di lokasi," tambahnya.

Untuk kendaraan roda empat yang datang dari dan menuju Medan disarankannya untuk masuk jalan tol. Sementara pengendara lain sebagian diarahkan untuk mengambil jalur alternatif.

Pantauan detikSumut di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB sore tadi, terlihat di lokasi ada truk dan beko yang dipakai untuk mengerjakan proyek pembangunan pipa air serta beberapa pekerja. Proyek itu membuat jalan dari sisi kanan dari arah Medan-Binjai menyempit. Alhasil, pengendara yang datang dari arah Binjai ke Medan mendapati kendala.

Artikel ini ditulis Herlyn Agnes, peserta magang Kampus Merdeka di detikcom.




(astj/astj)


Hide Ads