Viral Jukir Pukul Sopir Taksi Online gegara Uang Parkir di Medan, Polisi Cek!

Viral Jukir Pukul Sopir Taksi Online gegara Uang Parkir di Medan, Polisi Cek!

Goklas Wisely - detikSumut
Selasa, 28 Mar 2023 11:43 WIB
Viral di media sosial video driver ojol mobil dipukul tukang parkir di Jalan Dr Mansyur, Kota Medan. (Foto: Istimewa)
Viral di media sosial video driver ojol mobil dipukul tukang parkir di Jalan Dr Mansyur, Kota Medan. (Foto: Istimewa)
Medan -

Viral di media sosial video sopir taksi online dipukul tukang parkir atau juru parkir di Jalan Dr Mansyur, Kota Medan. Polisi mengecek peristiwa tersebut.

Dilihat detikSumut, Selasa (28/3/2023), dari video yang berdurasi beberapa detik itu, ada seorang juru parkir (jukir) yang mengenakan baju lengan panjang serta celana panjang.

Lalu, terdengar suara pria yang sedang merekam jukir tersebut. "Ini tengok ini, tukang parkir yang apa ini. Tandai."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkataan pria itu langsung direspons tukang parkir tersebut dengan perkataan tidak senonoh. Merasa geram divideokan, tukang parkir tersebut berlari dari tengah jalan ke arah pria yang merekam video hingga terjadi pemukulan.

Dalam video tersebut dinarasikan, korban yang diketahui bernama Ilham, awalnya hendak menurunkan penumpang di sekitar lokasi. Kemudian, tukang parkir itu datang untuk meminta uang parkir.

ADVERTISEMENT

Ilham tidak terima dimintai uang parkir karena dirinya hanya menurunkan penumpang. Sikap korban itu langsung direspons tukang parkir dengan makian.

"Di situ saya dimaki berulang-ulang. Karena posisi macet, saya putarkan mobil ke seberang dan mau bilang (ke tukang parkir) bisa gak ngomongnya bagus. Dia pun menyeberang menghampiri aku hendak memukul setelah mau memviralkan dia. Di situ lah dia ngamuk dan memegang kunci di tangannya serta langsung memukul kepalaku di bagian kiri," katanya, Selasa (28/3/2023).

Korban mengaku, akibat kejadian itu, kepalanya bocor usai dipukul pakai kunci. Dia pun sudah buat laporan ke Polsek Sunggal.

Terkait peristiwa itu, Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha mengaku masih mengecek laporannya.

"Ini masih kita cek. Nanti akan diinformasikan lebih lanjut," tutupnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads