Benarkah Tidur Orang Berpuasa Merupakan Ibadah? Berikut Penjelasannya

Benarkah Tidur Orang Berpuasa Merupakan Ibadah? Berikut Penjelasannya

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikSumut
Kamis, 23 Mar 2023 08:00 WIB
Lifestyle portrait of sleeping man
Foto: Getty Images/iStockphoto/Kate Aedon
Medan -

Sering kali kita mendengar tidur bagi orang berpuasa adalah ibadah. Apakah benar demikian? Berikut penjelasannya.

Mengutip situs resmi Muhammadiyah, dijelaskan jika memang tidur menjadi salah satu pilihan bagi orang yang berpuasa. Hal ini juga diperkuat dengan hadist yang populer di kalangan masyarakat yang menyebut "Tidurnya orang puasa merupakan ibadah, diamnya merupakan tasbih, amalnya dilipat-gandakan (pahalanya), doanya dikabulkan dan dosanya diampuni".

Hadist ini disebut masih menjadi perdebatan soal kesahihannya. Meski begitu, Wakil Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah, Agus Tri Sundani menyebut kandungan hadist ini benar jika pelaksanaanya benar.

Agus Tri menjelaskan jika tidur bagi orang yang berpuasa itu dilakukan untuk menghindari perbuatan maksiat, maka tidur itu memiliki nilai ibadah.

"Memang ada ungkapan tidurnya orang berpuasa adalah ibadah. Kalau tidurnya dalam rangka menghindari dari perbuatan yang sia-sia atau maksiat, maka itu bisa jadi ibadah. Tapi kalau tidurnya hanya untuk menghilangkan kepayahan, mengulur waktu menunggu waktu buka, itu namanya menyia-nyiakan. Sebenarnya ya boleh-boleh saja tidur, tapi tinggal niat tidurnya tadi," sebut Agus Tri.

Agus kemudian menyebut, daripada tidur, seseorang yang berpuasa lebih baik untuk beraktivitas. Utamanya melakukan ibadah.

"Bulan Ramadan itu adalah bulan yang istimewa di mana seluruh amal perbuatan ditingkatkan balasan atau pahalanya, bahkan Allah sendiri yang membalas kebaikan pahala dari ibadah puasa itu," tuturnya.

Agus kemudian mencontohkan di masa Nabi Muhammad SAT, yang mana saat bulan puasa dilakukan untuk berperang. Hal ini yang mendasarinya menyebut beraktivitas lebih baik daripada tidur saat berpuasa.

"Jadi kalau di masa Rasulullah Saw, justru puasa itu sebagai momen untuk perjuangan di mana melakukan aktivitas perang di waktu itu, bahkan kalau kita menarik konteksnya pada saat ini, lebih baik kita melakukan aktivitas kerja yang produktif daripada tidur. Karena kerja itu sendiri adalah bagian daripada ibadah yang jika dilaksanakan di bulan Ramadan, tentu pahalanya akan lebih banyak lagi daripada tidur," jelas Agus.

Itulah penjelasan soal apakah tidur menjadi ibadah bagi orang yang berpuasa. Semoga bermanfaat.




(afb/afb)


Hide Ads