Arti Ucapan Menyambut Puasa Ramadhan Kareem dan Ramadhan Mubarak

Arti Ucapan Menyambut Puasa Ramadhan Kareem dan Ramadhan Mubarak

Fria Sumitro - detikSumut
Rabu, 22 Mar 2023 12:45 WIB
Greeting card Ramadan Kareem with dates, rosary, candles in brown wooden table
Arti Ramadhan Kareem. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Muratani)
Medan -

Salah satu kebiasaan umat Islam menjelang bulan Ramadan adalah saling memberikan ucapan selamat menyambut Ramadan. Dalam momen tersebut, kaum muslimin saling mendoakan dan juga meminta maaf satu sama lain.

Di antara banyaknya ucapan menjelang bulan puasa, Ramadhan Kareem dan Ramadhan Mubarak adalah contoh yang cukup sering diucapkan. Namun, apakah detikers tahu arti dari kedua kalimat tersebut?

Untuk menemukan jawabannya, langsung simak rangkuman informasi dari detikSumut tentang arti ucapan menyambut puasa Ramadhan Kareem dan Ramadhan Mubarak, yuk!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Ramadhan Kareem

Dilansir detikNews dari Times of India, ungkapan Ramadhan Kareem berasal dari bahasa Arab. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Ramadhan Kareem berarti 'Ramadan yang murah hati'.

Apabila detikers mengucapkannya kepada orang lain, maka arti Ramadhan Kareem menjadi 'Semoga bulan Ramadan bermurah hati kepadamu'. Bagaimana dengan arti Ramadhan Mubarak? Lanjut baca untuk menemukan jawabannya!

ADVERTISEMENT

Pengertian Ramadhan Mubarak

Sama seperti Ramadhan Kareem, Ramadhan Mubarak juga termasuk ucapan bahasa Arab. Namun, apakah artinya sama?

Laman detikNews memberitakan, arti Ramadhan Mubarak adalah 'Ramadan berkah' atau 'Ramadan yang diberkahi'. Ucapan ini kerap digunakan untuk menyapa keluarga, teman, maupun saudara, terlebih di Uni Emirat Arab.

Antara Ramadhan Kareem dan Ramadhan Mubarak: Mana yang Lebih Tepat?

Baik Ramadhan Kareem maupun Ramadhan Mubarak, keduanya memiliki makna yang positif. Namun, perlu detikers ketahui bahwa hanya salah satu di antara keduanya yang lebih tepat sesuai syariat Islam. Itu adalah Ramadhan Mubarak.

Mengapa Ramadhan Kareem tidak tepat? Mengucapkan Ramadhan Kareem kepada seseorang berarti mendoakan agar bulan Ramadan bermurah hati kepada orang tersebut. Tentu ini bertentangan dengan syariat Islam.

Pasalnya, keberkahan yang terkandung dalam Ramadan sejatinya bukan datang dari bulan tersebut, melainkan atas kehendak Allah SWT. Jadi, kurang tepat jika mengatakan "Ramadan yang murah hati" karena Allah-lah yang lebih pantas untuk disebut sedemikian.

Hal ini juga telah disampaikan oleh Syekh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin dalam Majmu' Fatawa Syaikh Al-'Ustaimin:

"Hukumnya adalah bahwa kalimat ini 'Ramadan Karim' (Ramadan yang murah hati) adalah tidak benar. Yang benar adalah 'Ramadan Mubarak' (Ramadan yang diberkahi) atau yang semisal, karena bukan Ramadan yang memberi sehingga disebut pemurah. Akan tetapi, Allah Ta'ala yang memberikan keutamaan ini." [Majmu' Fatawa Syaikh Al-'Ustaimin 20/254).

Berdasarkan penjelasan di atas, Ramadhan Kareem berarti 'Ramadan yang murah hati' dan Ramadhan Mubarak adalah 'Ramadan yang diberkahi'. Ucapan yang lebih tepat adalah Ramadhan Mubarak karena Allah SWT-lah yang memberi dan memberkahi bulan tersebut.




(dpw/mff)


Hide Ads