Tradisi ziarah kubur menjelang Ramadan menjadi kegiatan yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia. Hal ini tentunya mendatangkan rezeki bagi sebagian orang terutama pedagang kembang di sekitar tempat pemakan umum (TPU). Termasuk di TPU Suka Rejo, Kota Jambi.
Memasuki H-3 Ramadhan, pedagang kembang di Kota Jambi tentunya mendapatkan rezeki yang berlimpah. Banyaknya para peziarah membuat datangan kembang mereka laris manis terjual.
"Kalau sekarang ini ramai pembelinya, kalau kemarin itu agak kurang, kalau sekarang itu puncaknya," kata pedagang kembang, Susan kepada detikSumut, Minggu (19/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikSumut, di TPU Suka Rejo itu, tampak pedagang bunga mengular hingga di pinggir bahu Jalan. Di sana mereka menawarkan harga kembang mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu tergantung banyaknya kembang yang akan dijual.
Selain menjual kembang, mereka juga menjajakan air botolan buat para peziarah yang hendak menyiram makam keluarga.
Bahkan, menjelang Ramadhan tahun ini para pedagang mengaku sangat mendapatkan keberkahan lantaran pendapatan mereka berjualan kembang dalam satu hari bisa hingga Rp 300 ribu-Rp 400 Ribu perharinya bahkan lebih.
"Kalau kemarin itu pendapatan cuman Rp 300 ribu sampai 400 ribu lah. Kalau sekarang ini lebih ramai lah pendapatannya dari kemarin," ujar Susan.
Susan yang merupakan ibu rumah tangga itu mengaku sudah sering menjual kembang di pemakaman Suka Rejo saat memasuki bulan Ramadhan ataupun Idul Fitri. Dia merasa dengan adanya tradisi ziarah kubur menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka.
"Ya manfaatkan waktu luang lah kan jelang Ramadhan ini biasa nya kalau hari biasa di rumah lah, kalau sekarang memanfaatkan momennya juga kan," terang Susan.
(nkm/nkm)