.webp)
Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman bertemu dengan Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Aulia yang merupakan kader Partai Gerindra ini disebut siap berkolaborasi dengan Partai Perindo.
Hal itu diketahui dari unggahan Hary Tanoesoedibjo di instagram pribadinya yang dilihat detikSumut, Selasa (14/3/2023). Dalam unggahan tersebut, diketahui pertemuan itu berlangsung pada Senin 13 Maret 2023 kemarin.
Dalam unggahan itu, Aulia Rachman yang memakai kemeja berwarna putih berdiri tepat di samping kiri Hary Tanoe. Sedangkan Ketua Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan berada di samping kanan Hari Tanoe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hary Tanoe dalam unggahannya menuliskan bahwa ia menerima rombongan dari Sumatera Utara. Mulai dari Bacaleg Perindo dari Dapil Sumut 2 dan 3, termasuk ketua dan sekretaris sayap Perindo.
Kemudian Hary mengatakan Aulia Rachman juga turut dalam rombongan itu. Wakil Wali Kota Medan itu disebut siap berkolaborasi dengan Partai Perindo.
"Rombongan juga datang bersama Wakil Wali Kota Medan yang juga berlatar belakang pengusaha Aulia Rachman yang siap berkolaborasi dengan Partai Perindo," tulis Hary Tanoe dalam unggahannya.
Kemudian Hary mengajak agar teman-temannya tersebut terus maju. Selain itu, dia menyebutkan mereka membangun Indonesia melalui Partai Perindo.
"Maju terus kawan-kawan. Melalui Partai Perindo, kita bangun NKRI yang kokoh dan makmur," tutupnya.
Untuk diketahui, beberapa waktu yang lalu Aulia Rachman dicopot dari Sekretaris Gerindra Sumut. Saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra Sumut.
Pencopotan tersebut diduga karena Aulia Rachman hadir dan berfoto dengan Anies Baswedan yang merupakan Bacapres dari NasDem saat itu hadir di Medan. Setelah foto tersebut tersebar, Aulia kemudian dipanggil ke Mahkamah Partai Gerindra.
Selang beberapa waktu kemudian, Aulia Rachman dicopot sebagai Sekretaris Gerindra Sumut dan digantikan oleh Sugiat Santoso. Aulia Rachman membantah pencopotan tersebut karena foto dirinya dengan Anies Baswedan.
"Kita bukan dicopot, (tapi) dirotasi. Itu (pencopotan) bukan dari hasil sidang MKD, bukan, hasil sidang putusan MKD belum keluar putusannya," kata Auli Rachman saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/11/2022).
(astj/astj)
