Harga cabai rawit merah atau cabai setan di pasar modern Angso Duo Jambi hari ini tembus Rp 80 ribu per kilogram. Kenaikan harga disebut terjadi sejak dua hari terakhir.
Seorang pedagang cabai di pasar, Devi Siringoringo menyebutkan, harga cabai rawit merah itu naik Rp 20-25 ribu. Biasanya harga normal cabai rawit merah di pasaran berkisar Rp 55.000-Rp 60.000/kg
"Naik kalau untuk harga cabai setan ya, biasanya normal Rp 55 ribuan ada juga yang jual Rp 60 ribu tetapi kalau sekarang Rp 80 ribu kami jual," kata Devi, Senin (13/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenaikan harga cabai rawit merah itu disebut Devi karena stok bahan baku ditingkat tengkulak di Jambi berkurang. Bahkan kondisi cabai itu di kawasan Pulau Jawa juga sulit didapatkan hingga kondisi kenaikan harga itu berimbas ke pedagang.
"Katanya itu stoknya kurang, apalagi kalau di Pulau Jawa juga sulit makanya naik harganya kini kami jual," ujar Devi.
Sementara untuk kondisi cabai merah biasa maupun cabai rawit hijau kondisi harga masih stabil. Harga jenis cabai biasa itu saat ini tidak ada mengalami kenaikan yang begitu tinggi meski saat ini mulai mendekati bulan suci Ramadhan 1444 hijriah.
Bagi Devi, kondisi cabai biasa itu masih dalam kondisi normal ataupun stabil lantaran stok barang berlimpah dan tidak mengalami kendala di pasaran.
"Kalau untuk harga cabai merah biasa keriting itu berkisar Rp 34 ribu ada juga yang jual Rp 40 ribu tergantung kondisinya kalau bagus ya Rp 40 ribuan lah. Itu masih harga stabil lah seperti biasa. Kalau cabai rawit hijau ada yang Rp 36 ribu sampai Rp 40 ribu juga itu masih normal lah ya," ujar Devi.
Akan tetapi Devi menghawatirkan jika kenaikan harga cabai merah maupun cabai rawit hijau hingga cabai setan akan mengalami kenaikan drastis nantinya ketika menjelang 2 hari masuknya Ramadhan nanti.
"Kalau kita khawatirnya 2 hari mau puasa ya itu kemungkinan bisa naik harga-harga termasuk jenis cabai lah ya," terang dia.
Sebagai pedagang cabai tentunya Devi berharap agar harga cabai itu tidak ada mengalami kenaikan jelang Ramadhan nanti. Dia ingin pemerintah bisa segera menyikapi harga di pasaran menjelang masuknya bulan Ramadan karena dapat berdampak bagi omset penjualan mereka.
"Kita harap ya semoga pemerintah bisa menekan harga-harga bahan pokok lah ya di pasaran. Ini kan mau masuk puasa kita minta tidak ada harga sembako yang naik, kasihan pembeli ataupun pedagang juga ya makin kurang nanti yang belinya kalau harga naik tinggi," tutup dia.
(nkm/nkm)