Sperma yang Dibawa Yunita Sari sebagai Barang Bukti Ternyata Cairan Lain

Jambi

Sperma yang Dibawa Yunita Sari sebagai Barang Bukti Ternyata Cairan Lain

Dimas Sanjaya - detikSumut
Jumat, 10 Mar 2023 23:44 WIB
Wanita penderita pedofil di Jambi (Foto: Istimewa)
Yunita Sari, wanita tersangka pencabulan 17 anak di Jambi. (Foto: Istimewa)
Jambi -

Laporan Yunita Sari (20), tersangka pencabulan 17 anak di Jambi, yang malah mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh 8 anak dihentikan polisi. Polisi menyebut barang bukti yang dibawa Yunita tidak membuktikan adanya pemerkosaan.

Salah satu barang bukti yang dibawa Yunita dan tim kuasa hukumnya yaitu cairan sperma yang diambil dari kemaluan Yunita. Namun ternyata menurut keterangan dokter ahli, cairan tersebut bukan sperma laki-laki.

"Dari hasil sampel sperma yang diambil di kemaluan saudari YS itu bukan sperma terlapor. Itu cairan lain, saksi ahli yang mengatakan bahwa itu bukan sperma," Kata Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi, Jumat (10/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain sperma, Yunita juga menyebut, luka cakar di tubuhnya sebagai akibat dari pemerkosaan yang dilakukan terlapor padanya. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, terkait luka tersebut, ternyata luka itu dibuat sendiri oleh Yunita sendiri. Hal ini berdasarkan keterangan dokter forensik yang memeriksanya.

"Ya itu dilakukan untuk mendukung pernyataan dia kalau dia diperkosa," kata Eko.

ADVERTISEMENT

Dengan tidak terpenuhinya unsur pidana di laporan Yunita, maka laporan itu dihentikan. Namun pihaknya akan terlebih dahulu melakukan gelar perkara.

"Dengan tidak terbukti otomatis akan dihentikan," ucapnya.

Keterangan palsu yang dilaporkan Yunita pun akan menjadi pertimbangan saat gelar perkara yang akan dilakukan pada Senin (13/3).

"Nanti keputusan saat gelar perkara," tutupnya.

Untuk diketahui, perkara ini dilaporkan ke Polda Jambi pada Jumat (3/2) oleh 11 anak yang diduga menjadi korban. Belum genap 24 jam dari laporan korban, pada Sabtu (4/2) dini hari, Yunita langsung ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di Rutan Polda Jambi. Korban pun bertambah sejak naiknya perkara tersebut menjadi 17 anak.

Di sisi lain, Yunita juga melaporkan 8 anak atas dugaan pemerkosaan. Ia mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh 8 anak tersebut dengan mata ditutup. Laporan itu dilayangkannya di Polresta Jambi di hari yang sama. Dalam laporannya, Yunita membawa bukti baju dan sperma.




(nkm/nkm)


Hide Ads