Cerita Kepling soal Jalan Dikeluhkan Warga ke Bobby: 2018 Pernah Mau Dicor

Cerita Kepling soal Jalan Dikeluhkan Warga ke Bobby: 2018 Pernah Mau Dicor

Nizar Aldi - detikSumut
Jumat, 10 Mar 2023 12:05 WIB
Kepling, Ronaldo Sianturi bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau jalan rusak yang dikeluhkan warga. (Foto: Istimewa)
Kepling, Ronaldo Sianturi bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau jalan rusak yang dikeluhkan warga. (Foto: Istimewa)
Medan -

Seorang warga mengeluhkan kondisi jalan yang tidak pernah diaspal selama puluhan tahun ke Wali Kota Medan Bobby Nasution. Ternyata jalan tersebut pernah mau diperbaiki pada tahun 2018 silam.

Ronaldo Sianturi, Kepling 17, Kelurahan Sicanang, Kecamatan Belawan, mengatakan di video yang ada di Instagram Bobby adalah warganya. Saat itu warganya bertemu Bobbby pada Selasa (7/3) yang kebetulan datang ke sana untuk melihat renovasi ruma warga yang bekerja sama dengan kementerian.

"Sekitar tanggal 7 Maret, hari Selasa itu," kata Ronaldo kepada detikSumut, Jumat (10/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Ronaldo menuturkan jalan yang dimaksud oleh warga tersebut merupakan jalan lorong dari simpang Jalan Tambak. Hanya rumah ibu-ibu tersebut yang berada di jalan yang disebut sebagai aset Pemkot Medan.

"Di depan rumahnya memang belum ada, sekitar 50 meter lebih itu (dari simpang Jalan Tambak), cuma rumah dia aja yang ada, jadi sepanjang lorong itu hanya kapling kosong, tapi kan tetap itu jalan Pemkot, punya Pemkot," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pada tahun 2018 silam, ternyata Pemkot Medan sempat ingin melakukan pengecoran di jalan itu. Namun saat itu dinas yang bersangkutan mengaku tidak bisa dilakukan pengecoran karena jalan yang dimaksud tidak memiliki bahu jalan.

Warga kemudian diminta untuk membuat badan jalan terlebih dahulu dengan dana pribadi, agar bisa dicor oleh Pemkot Medan. Namun setelah dibangun oleh warga, ternyata Pemkot Medan tetap tidak melakukan pengecoran saat itu.

"Itu dulu kalau nggak salah pengecorannya itu waktu tahun 2018 itu, cuma nggak sampai di situ, alasan (dinas) PU nggak ada badan jalan, jadi mereka bikin badan jalanlah, tapi nggak dikerjain juga pada akhirnya nggak jadi juga, padahal sudah di ukur," ucpanya.

Ternyata kejadian serupa tidak hanya di lorong tempat tinggal ibu-ibu tersebut. Banyak juga jalan lorong yang ditinggalkan begitu saja oleh pemborong saat itu, padahal sudah dilakukan pengukuran untuk pengecoran.

"Itu anggaran 2018 kalau nggak salah, tapi ada beberapa di Sicanang ini yang nggak kena, kemarin pemborongnya langsung kabur, harusnya sudah dicor dan sudah diukur oleh orang PU saat 2018 itu," bebernya.

"Itu padahal jalan umum, punya Pemkot, jadi katanya swadaya masyarakat yang membuat badan jalannya, mereka hanya mengecor aja," imbuhnya.

Jalan lorong yang ditinggal begitu saja dan tidak dicor maupun diaspal hingga saat ini banyak di lokasi tersebut. Seperti di blok 27, blok 28 dan blok 29. Kepling tersebut menuturkan Bobby hanya datang ke lokasi rumah ibu-ibu itu, sehingga tidak tahu kondisi yang lain.

"Banyak, bukan itu aja (yang jalan tidak pernah diaspal), kalau mau dihitung di blok 29 ada, di blok 27 ada, di blok 28 ada, cuma karena pak wali masuknya ke situ, jadi itu aja yang tahu," sebutnya.

Perbaikan Jalan Sudah Diusulkan Sejak 2022 Lalu. Baca Halaman Berikutnya...

Ronaldo sendiri mengaku sudah memperjuangkan jalan-jalan tersebut agar dilakukan pengaspalan atau pengecoran saat Musrembang 2022 yang lalu. Namun ternyata perbaikan jalan tersebut tidak masuk di anggaran tahun 2023 dan masuknya di tahun 2024.

"Sudah saya masukkan ke Musrembangkan tahun kemarin, tapi memang dananya belum keluar kan, di tahun 2023 nggak ada keluar saya lihat, di 2024 baru keluar," jelasnya.

Selaku Kepling 17, Ronaldo berharap agar seluruh warga di lingkungan nya tersebut dapat merasakan fasilitas jalan yang baik. Sama seperti masyarakat lainnya.

"Harapannya agar semua masyarakat bisa menikmati fasilitas yang sama, jalan menuju rumahnya dicor," ucapnya.

Selain masalah jalan, di lingkungan 17 tersebut ternyata terdapat masalah penerangan lampu jalan. Masih banyak jalan yang tidak mendapat lampu penerangan di lokasi tersebut.

"Sama penerangan lah lampu jalan, memang di situ tidak ada satu pun tiang lampu jalan, memang sebagian sudah ada, tapi ada beberapa blok yang belum ada penerangan," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga mengeluhkan kondisi jalan rusak kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution. Dia merasa seperti bukan warga negara Indonesia, karena puluhan tahun tinggal di sana, jalan di daerah rumahnya tak pernah diaspal.

Hal itu diketahui dari unggahan Bobby di Instagram pribadinya yang dilihat detikSumut, Jumat (10/3/2023). Dalam video tersebut terlihat Bobby sedang berkunjung ke perumahan warga, tiba-tiba seorang ibu-ibu menghampiri Bobby dan meminta tolong agar diperhatikan jalan ada di situ.

"Pak Bobby, jalan kami itu diperhatikan, sudah 21 tahun saya tinggal di sini, saya tidak pernah menginjak jalan aspal," kata warga tersebut kepada Bobby.

Ibu-ibu tersebut merasa seperti bukan warga Indonesia karena tidak pernah merasakan pembangunan infrastruktur di jalan itu.

"Nggak (ada lagi), ini aja pak, kayak bukan warga negara Indonesia jadinya," sebut warga tersebut.

Mendengar pengakuan warganya itu, Bobby berjanji akan mengaspal jalan tersebut. Orang tua Ketua Nahyan itu berjanji jalan itu akan diaspal paling lama bulan depan.

"Ya udah, ya udah, biar merdeka kita kerjain nanti. Pokoknya paling lama bulan depan dikerjain ya," tutupnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Momen Guyub Gubernur Jateng Respons Aduan Jalan Rusak di Temanggung"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads