Nisfu Syaban dikaitkan dengan penyerahan buku amal perbuatan manusia kepada Allah SWT. Berikut bacaan doa Nisfu Syaban beserta dzikir pada hari mulia tersebut.
Doa dan zikir Nisfu Syaban diamalkan pada malam tanggal 15 bulan Syaban. Syaban sendiri adalah bulan ke-8 dalam penanggalan Hijriyah, sebelum bulan Ramadhan yang merupakan bulan ke-9.
Zikir Malam Nisfu Syaban
Berikut ini adalah doa malam nisfu syaban dalam bahasa Arab beserta terjemahannya:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni
Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan menyayangi hamba-hamba-Mu yang berdosa. Hamba memohon ampunan-Mu.
اللَّهُمَّ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اغْفِرْلِي ذُنُوْبِي جَمِيْعَاً كَبِيْرَهَا وَصَغِيْرَهَا وَالْعَمَلَ السَّيِّئَةَ فِي السِّرِّ وَالْعَلَانِيَةِ
Allahumma ya Rabba al-'Alamin, ighfirli dzhunubi jami'an, kabiraha wa saghiraha, wal 'amala assaiyiat fi sirrih wa 'alaniyati.
Artinya: Ya Allah, pada malam yang penuh berkah ini, hamba memohon ampunan-Mu atas dosa-dosa hamba, baik yang kecil maupun yang besar, yang telah hamba lakukan dengan sengaja maupun tidak sengaja.]
اللَّهُمَّ إِنَّهُ لَيْلَةُ نِصْفِ شَعْبَانَ الْمُعَظَّمَةُ فَإِنَّكَ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا وَارْحَمْنَا وَتَقَبَّلْ دُعَائِنَا وَاجْعَلْنَا مِنَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ
Allahumma innahu laylatun nisfi sya'ban al-mu'azzamah, fa innaka tuhibbu al-afwa fa'fu 'anna wa arhamna, wa taqabbal du'ana, waj'alna minal-mustaghfirin.
Artinya: Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu rahmat-Mu, kasih sayang-Mu, dan hidayah-Mu pada malam nisfu syaban ini. Berilah hamba kekuatan untuk senantiasa beribadah kepada-Mu dengan ikhlas dan khusyu'.
Dzikir Malam Nisfu Syaban
Selain yasin dan doa Nisfu Syaban, dianjurkan pula memperbanyak sejumlah dzikir seperti yang dilansir buku Keagungan Rajab & Syaban. Berikut dzikir-dzikirnya:
Istighfar
Lafal istighfar yang diucapkan untuk memohon ampunan pada malam nisfu Syaban boleh dengan lafaz yang diketahui dan dihafal. Ini bacaan istighfar yang mudah dan umum.
أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ
Astaghfiru llâhal 'adhzim
Artinya: Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung.
Atau bisa juga dengan lafaz Sayyidul Istighfar:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكُ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكِ َعَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فاَغْفِر لِيْ فَإِنهَّ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
Artinya, "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau".
Shalawat kepada Nabi
Tak hanya istighfar, shalawat juga dianjurkan untuk dilanggengkan pada malam nisfu Syaban. Bisa dengan bacaan shalawat yang mudah berikut:
اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma sholli ala sayyidina muhammad
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada nabi kita Muhammad."
Lafaz shalawat lain yang dihafal juga bisa menjadi opsi, seperti shalawat ibrahimiyah, shalawat nariyah, shalawat munjiyat, shalawat syifa (tibbil qulub), shalawat fatih, dan jenis lainnya.
Dua Kalimat Syahadat
Tak lupa, bacaan syahadat juga menjadi salah satu dzikir utama yang bisa diperbanyak pada malam Nisfu Syaban seperti yang dikutip dari laman NU Online Berikut bacaan dua kalimat syahadat:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."
(dpw/mff)