Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan Ajudannya Briptu Muhardi Aditya telah dibolehkan pulang dari RS Polri Kramat Jati setelah kondisi keduanya membaik. Ia pulang Minggu pagi ini.
Dari foto yang dilihat detikSumut Irjen Rusdi dengan mengenakan baju kemeja berwarna hijau sudah membaik. Di foto itu tampak ia didampingi istri dan sejumlah dokter yang merawatnya. Di foto juga terlihat tangan kanan Kapolda Jambi masih diperban bekas operasi.
"Kita syukuri bersama hari ini bapak Kapolda Jambi dan Briptu Muhardi Aditya sudah diperkenankan kembali ke rumah, kondisi kesehatan bapak Kapolda Jambi dan Briptu Adit telah optimal dan stabil sehingga bisa melakukan pemulihan di rumah," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto, Minggu (5/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Mulia, rencananya besok Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono akan dijadwalkan terbang ke Jambi. Ia akan menjalani rawat jalan Jambi.
"Besok Kapolda Jambi dan ajudannya akan dijadwalkan pulang ke Jambi, kita doakan bersama semoga Kapolda Jambi dan korban lainnya terus diberi kesehatan sehingga bisa kembali beraktivitas dan bertemu kita semua," sebutnya.
Terhitung sudah 11 hari Kapolda Jambi dan ajudannya dirawat di RS Polri Jakarta. Kapolda Jambi di RS Polri menjalani operasi patah tangan kanan, sementara ajudannya menjalani operasi retak di bagian kepala.
Sebelumnya, untuk kabar korban lainnya, pilot dan kopilot helikopter Polri jenis Super Bell dengan nomor registrasi P3001 yang mendarat darurat di Hutan Kerinci dibawa ke RS Polri Jakarta setelah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Jambi.
Sementara itu, untuk empat korban lainnya telah pulang lebih dulu dari perawatan di rumah sakit pada Minggu (26/2/2023). Empat orang itu yakni Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspripim Polda Jambi Kompol Ayani, dan mekanik helikopter Aipda Susilo.
Untuk diketahui, pada Minggu (19/2) helikopter rombongan Kapolda Jambi dilaporkan mengalami pendaratan darurat di Hutan Kerinci, Jambi sekitar pukul 10.00 WIB. Di hari pertama rombongan dilaporkan selamat dan korban terpaksa bermalam di sana menunggu tim SAR datang. Kemudian di hari kedua, tim SAR baru dapat masuk lokasi dan menyuplai logistik berupa makanan, selimut dan power bank.
Selanjutnya di hari ketiga Selasa (21/2) tim SAR berhasil melakukan evakuasi meski sempat berulang kali gagal karena cuaca berkabut.
(nkm/nkm)