Seorang santri di Merangin Jambi ditemukan tewas di aliran sungai Batang Asai setelah sebelumnya dilaporkan tenggelam dan hilang 2 hari lalu. Korban bernama Yogi (13) tenggelam saat mandi di sungai tersebut bersama temannya.
"Iya korban baru dievakuasi di hari kedua pencarian," kata Kepala Basarnas Jambi, Kornelis (5/3/2023).
Korban pertama kali ditemukan warga pada pada Minggu (5/3/2023), pukul 02.00 WIB dini hari. Mendapatkan laporan masyarakat, tim SAR gabungan langsung ke lokasi yang berjarak 600 meter dari titik lokasi tenggelam untuk mengevakuasi korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dini hari tadi, tim SAR gabungan mendapatkan info dari warga telah ditemukan korban atas nama Yogi (13) sejauh kurang lebih 600 meter dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya tim SAR langsung mengevakuasi korban," ujarnya.
Setelah berhasil dievakuasi, kata Kornelis, korban langsung dibawa ke rumah keluarganya di Desa Limbur, Kecamatan Pemenang Barat, Kabupaten Merangin, Jambi untuk segera disemayamkan.
"Setelah dievakuasi oleh tim SAR gabungan menuju rumah duka. Pagi ini setelah tim mengevakuasi korban, masing-masing unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing dan operasi SAR ditutup," tandasnya.
Sebelumnya, pada Jumat (2/3/2023), Yogi (13) dikabarkan tenggelam sekitar pukul 16.30 WIB. Santri di salah satu pondok pesantren di Jambi itu tenggelam saat asyik mandi bersama temannya di tepi sungai Batang Asai, Merangin, Jambi. Korban terpeleset dan terbawa arus.
"Mendapatkan temannya tenggelam, teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa," pungkasnya.
(nkm/nkm)