.webp)
Wali Kota Medan Bobby Nasution mencium tangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Aksi cium tangan tersebut dilakukan di acara yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Orang tua Ketua Nahyan tersebut mencium tangan Ganjar dalam acara rapat koordinasi nasional (Rakornas) penanganan bencana tahun 2023. Rakornas tersebut berlangsung sejak tanggal 2 Maret kemarin hingga hari ini di Jakarta.
Hal itu diketahui dari unggahan Bobby Nasution di Instagram pribadinya yang dilihat detikSumut, Kamis (2/3/2023). Ada lima slide foto yang diunggah Bobby dengan yang menunjukkan suasana di pertemuan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam slide foto keempat, terlihat menantu Jokowi itu mencium tangan pria yang identik dengan rambut putihnya. Ganjar sendiri merupakan sosok yang digadang-gadang akan ikut dalam perebutan kursi Presiden Indonesia di Pemilu 2024 mendatang.
Gubsu Edy juga terlihat ikut dalam acara tersebut, Bobby juga memberikan salam dengan menundukkan kepalanya kepada Gubsu Edy. Dua sosok ini merupakan pemilik elektabilitas tertinggi dalam survei yang dilakukan untuk Pilgub Sumut.
Selain itu, Presiden Jokowi juga terlihat hadir dalam acara yang diikuti seluruh kepala daerah hingga Kapolda dan Pangdam tersebut. Jokowi memberikan pengarahan terkait potensi bencana alam di Indonesia selama tahun 2023 ini.
Dalam unggahan tersebut, Bobby juga terlihat duduk dengan Zahir dan Amir Hamzah. Keduanya merupakan Bupati Batu Bara dan Wali Kota Binjai.
"Bersama seluruh kepala daerah, Pangdam, Kapolda, dan stakeholder penanggulangan bencana se Indonesia, saya menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2023 yang dibuka langsung Bapak Presiden @jokowi," tulis Bobby Nasution dalam unggahannya.
Presiden Jokowi, kata Bobby, menyampaikan tiga hal untuk menghadapi bencana alam yang berpotensi akan sering terjadi karena perubahan iklim. Apalagi mengingat Indonesia berada di posisi ketiga sebagai negara paling rawan bencana.
"Perubahan iklim saat ini menyebabkan frekuensi bencana alam di dunia naik drastis dan Indonesia menempati tiga teratas paling rawan bencana. Untuk itu, Bapak Presiden berpesan 3 hal kepada seluruh kepala daerah, di antaranya, meningkatkan peringatan dini bencana, mengedukasi masyarakat, dan yang berkaitan dengan tata ruang dan konstruksi," ujarnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Bobby menyebutkan Pemkot Medan akan siaga dan berkolaborasi untuk melakukan antisipasi dini. Selain itu, Pemkot Medan juga akan mengedukasi dan memberikan pelatihan kepada masyarakat.
"Pemkot Medan akan terus siaga, waspada dan terus berkolaborasi untuk melakukan tahap prabencana, mengedukasi masyarakat, dan memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk langkah-langkah antisipasi bencana," tutupnya.
(afb/afb)
