Wali Kota Medan Bobby Nasution bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam acara itu, cium tangan Bobby ke Gubsu Edy dan Ganjar berbeda.
Hal itu diketahui dari unggahan Bobby Nasution di Instagram pribadinya yang dilihat detikSumut, Kamis (2/3/2023). Bobby mengunggah lima foto dalam Instagram pribadinya itu.
Foto yang menunjukkan Bobby mencium tangan Ganjar, berada di slide yang keempat. Dalam foto tersebut, Bobby terlihat mencium tangan Ganjar dan meletakkan keningnya dipunggung tangan pria berambut putih tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Gestur sosok yang digadang-gadang akan bertarung di Pilpres 2024 mendatang terlihat santai saat Bobby mencium tangannya. Ganjar yang berdiri terlihat sedikit membungkukkan badannya saat Bobby cium tangannya.
Sedangkan foto yang menunjukkan Bobby cium tangan Gubsu Edy berada di slide berikutnya, yakni slide kelima. Dalam foto tersebut, Edy dan Bobby terlihat melakukan salam komando.
Hanya saja Bobby terlihat menundukkan kepalanya hampir di saat salam komando tersebut. Sedangkan Gubsu Edy saat itu terlihat duduk dan sedikit memutar badannya ke arah Bobby yang datang dari arah belakang.
Dua sosok ini merupakan pemilik elektabilitas tertinggi dalam survei yang dilakukan untuk Pilgub Sumut mendatang. Berdasarkan rilis lembaga survei Charta Politika pada Oktober 2022 lalu, Gubsu Edy kalah secara elektabilitas dari Bobby Nasution.
Aksi cium tangan tersebut dilakukan oleh Bobby dalam acara rapat koordinasi nasional (Rakornas) penanggulangan bencana tahun 2023. Dalam acara yang digelar di Jakarta tersebut, Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada seluruh kepala daerah, Kapolda dan Pangdam se Indonesia.
"Bersama seluruh kepala daerah, Pangdam, Kapolda, dan stakeholder penanggulangan bencana se Indonesia, saya menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2023 yang dibuka langsung Bapak Presiden @jokowi," tulis Bobby Nasution dalam unggahannya.
Pesan Jokowi di Halaman Berikutnya...
Presiden Jokowi, kata Bobby, menyampaikan tiga hal untuk menghadapi bencana alam yang berpotensi akan sering terjadi karena perubahan iklim. Apalagi mengingat Indonesia berada di posisi ketiga sebagai negara paling rawan bencana.
"Perubahan iklim saat ini menyebabkan frekuensi bencana alam di dunia naik drastis dan Indonesia menempati tiga teratas paling rawan bencana. Untuk itu, Bapak Presiden berpesan tiga hal kepada seluruh kepala daerah, di antaranya, meningkatkan peringatan dini bencana, mengedukasi masyarakat, dan yang berkaitan dengan tata ruang dan konstruksi," ujarnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Bobby menyebutkan Pemkot Medan akan siaga dan berkolaborasi untuk melakukan antisipasi dini. Selain itu, Pemkot Medan juga akan mengedukasi dan memberikan pelatihan kepada masyarakat.
"Pemkot Medan akan terus siaga, waspada dan terus berkolaborasi untuk melakukan tahap pra bencana, mengedukasi masyarakat, dan memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk langkah-langkah antisipasi bencana," tutupnya.
Simak Video " Video: Jadi Sarang Narkoba, Markas GRIB Jaya Sumut Dirobohkan"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)