Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kembali melantik pejabat eselon III dan eselon IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Edy mengatakan pelantikan ini terus dilakukan untuk mencari sosok yang tepat.
"Organisasi ini akan terus berproses mencari yang tepat, organisasi ini juga perlu penyegaran untuk memaksimalkannya dan pejabat harus berpikir ini adalah amanah," kata Edy Rahmayadi dalam keterangannya, Kamis (2/3/2023).
Pelantikan itu digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu, Medan hari ini. Ada 21 pejabat eselon III dan 63 eselon IV yang dilantik oleh Edy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy kemudian menjelaskan pihaknya terus menyesuaikan jataban yang ada di Pemprov Sumut dengan nomenklatur yang ada saat ini. Edy menyebut penyesuaian dengan nomenklatur itu harus dilakukan secepat mungkin.
"Ada 7 OPD yang dilikuidasi sehingga perlu penempatan segera, masih ada lagi pelantikan ke depan untuk melengkapi Pemprov Sumut," sebutnya.
Edy mengatakan masih ada 600 orang pejabat lagi yang akan dilantik untuk menyesuaikan dengan nomenklatur yang ada. Dia berharap pejabat yang dilantik dapat memiliki kemampuan sesuai dengan tugas-tugas yang ada.
"Ada sekitar 1600 yang harus dilantik, sudah sekitar 1000 jadi ke depannya masih ada sekitar 600 lagi dan harus dilakukan segera agar Pemprov bisa berjalan dengan baik. Tidak ada pekerjaan yang gampang, pekerjaan mengandung tuntutan kemampuan dan skill," jelasnya.
Gubsu Edy Rahmayadi sebelumnya telah melantik 911 pejabat pada Selasa (21/2) yang lalu. Namun, pelantikan ini diwarnai dengan adanya pejabat yang sudah meninggal namun namanya ikut dilantik.
Kepala BKD Sumut mengakui hal tersebut. Dia mengatakan hal itu terjadi karena kelalaiannya, dan dia berjanji akan segera memperbaiki kesalahan itu.
(afb/afb)