Sinopsis Film Blood, Kisah Anak yang Haus Darah-Tayang 3 Maret

Sinopsis Film Blood, Kisah Anak yang Haus Darah-Tayang 3 Maret

Masryam Mazaya - detikSumut
Rabu, 01 Mar 2023 09:31 WIB
Sinopsi Film Blood yang akan tayang di bioskop Medan.
Sinopsis Film Blood yang akan tayang di bioskop Medan. (Foto: Istimewa/Blood Movie Poster-IMP Awards)
Medan -

Film Blood merupakan film bergenre horor bisa menjadi pilihan untuk tontonan Anda di akhir pekan ini. Blood ditayangkan pertama kali di Deauville American Film Festival pada 5 Sepetember 2022 lalu dan akan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 3 Maret 2023.

Film yang disutradarai oleh Brad Anderson dan ditulis oleh Will Honley dibintangi oleh Michelle Monagan sebagai pemeran utama. Berikut sinopsis film Blood yang juga akan tayang di bioskop di Medan.

Film Blood menceritakan tentang sosok Jess (Michelle Monagan) berprofesi sebagai perawat yang tengah berjuang mendapatkan hak asuh anak setelah bercerai dengan sang suami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jess digugat cerai oleh suaminya karena ia pernah mengalami ketergantungan dengan obat-obatan. Karena perceraian ini, ia dan kedua anaknya Tyler dan Owen harus pindah ke rumah yang ada di pinggiran kota.

Suatu hari Owen dan Tyler pergi ke sebuah danau dengan maksud memancing. Namun sayangnya, danau uty mengering dan hanya menyisakan satu pohon tandus di tengahnya.

ADVERTISEMENT

Pohon tandus ini menarik perhatian anjing mereka yang bernama Pipin, lantaran tertarik dengan pohon ini, Pipin pun mendatangi pohon ini kembali. Saat hendak kembali kerumah, Pipin datang dengan perawakan yang berbeda.

Karena melihat anjing kesayangannya kembali, Owen pun menghampiri Pipin dengan gembira. Namun sayangnya, Pipin malah menggigit Owen dibagian kaki dan leher. Dari sinilah hal aneh bermula.

Owenpun dilarikan ke rumah sakit, namun dari hasil check up, ia tidak terkena rabies maupun penyakit aneh lainnya. Namun setelah beberapa hari di rumah sakit, tiba-tiba Owen kejang-kejang dan saturasi oksigennya menurun.

Dan saat Jess keluar kamar untuk menghubungi seseorang, Owen diam diam meminum darah yang ada di kantong transfusi darah miliknya.
Melihat hal itu, Jess merasa ada hal janggal, namun ia tidak mau memberi tahu pihak rumah sakit, bahkan dengan ayah Owen sendiri.

Jess pun memilih untuk membawa Owen pulang kerumah, dan ia menjadi predator plasma di rumah sakit ia berkerja hingga melakukan hal hal yang tidak masuk akan untuk menyelamatkan Owen.

Lantas seperti apa kelanjutan film ini? Akankah Jess tetap bertahan melakukan hal-hal gila untuk menyelamatkan Owen?

Artikel ini ditulis oleh Maryam Mazaya, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dpw/dpw)


Hide Ads