Hypoactive sexual desire disorder (HSDD) menjadi masalah dalam rumah tangga, khususnya dalam hal hubungan intim antara suami-istri.
Apakah detikers tahu HSDD tidak hanya menyerang satu pihak? Melansir laman Rumah Sakit Pondok Indah, penyebab hilangnya hasrat seksual antara suami-istri terjadi karena banyak faktor.
Misalnya kepada suami penurunan hasrat seksual disebabkan lantaran ejakulasi dan stres. Sedangkan bagi istri, penyebabnya bisa karena stres, kelainan fungsi hormon, vaginismus, dan hypoactive sexual desire disorder.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas apa sebenarnya hypoactive sexual desire disorder? Berikut detikSumut hadirkan faktanya!
Apa itu HSDD
HSSD merupakan singkatan dari hypoactive sexual desire disorder. Menurut laman Padanan Istilah Kemendikbudristek, hypoactive sexual desire disorder adalah gangguan gairah seksual hipoaktif. Hypoactive sexual desire disorder merupakan gangguan yang menyerang suami atau istri.
Melansir detikHealth, kondisi HSDD umumnya terjadi pada wanita, yakni 8,9 persen berusia 18 sampai 44 tahun dan 12,3 persen wanita di usia 45 sampai 64 tahun.
Sementara menurut sebuah penelitian, 1 dari 10 wanita mengalami HSDD, dan sebanyak 32 persen wanita dan 15 persen pria berkemungkinan mengalami kehilangan dorongan seksual selama beberapa bulan.
Penyebab Munculnya HSDD
Menurut detikHealth, HSDD dapat terjadi lantaran adanya permasalahan psikologis, faktor sosial, hingga medis. Seperti trauma, depresi, aktivitas terlalu sibuk, hingga perubahan hormon wanita menjelang menopause.
Pengaruh gangguan sistem kerja otak hingga konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menjadi pemicunya timbulnya HSDD.
Gejala HSDD
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, HSDD bisa menyerang siapa saja. Berikut gejala-gejala yang timbul dari HSDD yang dilansir dari laman Kimia Farma:
· Libido Rendah
· Tidak Memiliki Fantasi Maupun Pikiran Seksual
· Menghindari Kontak Genital atau Seks Bersama Pasangan
· Distress atau Ketidaknyamanan Saat Berimajinasi Hubungan Seks
Penanganan HSDD
Apabila detikers merasa tengah mengalami kondisi HSDD, sebaiknya segera melakukan konsultasi pada dokter. Sambil melakukan konsultasi, detikers juga bisa melakukan kegiatan mendukung berikut untuk mengatasi HSDD.
· Terbuka pada pasangan terkait keinginan secara seksual
· Mengatur pola tidur, bermeditasi, dan latihan pernafasan untuk mengurangi tingkat stres
· Membatasi zat alkohol dan rokok masuk ke dalam tubuh
· Melakukan senam kegel untuk meningkatkan aliran darah ke alat vital
· Konsultasi dengan profesional
Itulah informasi seputar hypoactive sexual desire disorder atau HSDD. Semoga bermanfaat detikers!
(nkm/nkm)