Kecaman MUI Atas Aksi Pesta Waria di Padang Sidimpuan

Round Up

Kecaman MUI Atas Aksi Pesta Waria di Padang Sidimpuan

Finta Rahyuni - detikSumut
Kamis, 23 Feb 2023 06:00 WIB
Pesta waria di Padang Sidimpuan
Pesta ulang tahun waria di Padang Sidimpuan. (Foto: Istimewa)
Medan -

Pesta ulang tahun dan fashion show waria di Padang Sidimpuan, Sumatera Utara bikin geger. Majeli Ulama Indonesia (MUI) di sana pun ikut memberikan kecaman.

Ketua MUI Padang Sidimpuan, Zulfan Efendi Hasibuan mengatakan Sidimpuan dikenal sebagai daerah yang religius. Sehingga, dia menilai aksi itu tidaklah pantas.

"Kita dari majelis ulama sangat menyesalkan sekaligus mengecam kejadian itu, nggak wajar melakukan kegiatan seperti itu di wilayah Kota Padang Sidimpuan," kata Zulfan Rabu (22/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku baru mengetahui adanya pesta waria itu setelah berita soal kejadian itu viral di media sosial. Jika kejadian itu belum terjadi, Zulfan mengatakan pihaknya pasti akan berusaha untuk mengantisipasi agar kegiatan seperti itu tidak terjadi.

"Kalau seperti itu nggak layak di daerah kita di Kota Padang Sidimpuan, masyarakat kita, masyarakat yang agamis, yang berakhlak, budaya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Jadi, ini kita sangat kesal seperti itu, saya pun secara pribadi baru tau setelah viral di media. Kita mungkin akan berusaha untuk mengantisipasi itu agar tidak terlaksana, tapi ini sudah kejadian," kata Zulfan.

Zulfan berharap Pemerintah Kota Padang Sidimpuan dapat segera mengambil tindakan atas kejadian itu. Dia berharap kejadian serupa tidak lagi terjadi ke depannya.

"Kita berharap kepada pihak-pihak terkait dalam hal ini pemerintah, maupun kepolisian, diusut lah persoalan ini, setidaknya memberikan pengajaran kepada mereka untuk mengantisipasi jangan terulang lagi seperti itu di masa yang akan datang," sebutnya.

"Baik kepada oknum-oknumnya, maupun ke pada penyedia tempatnya itu, mereka perlu disadarkan itu. Jangan pernah memfasilitasi kegiatan- kegiatan yang tidak sesuai dengan budaya dan agama kita," sambungnya.

Sebelumnya, video yang menunjukkan sejumlah waria sedang berpesta, membuat heboh. Dalam video yang dilihat detikSumut, video itu memperlihatkan sejumlah waria tengah berada di sebuah kafe.

Lokasi itu tampak didekorasi dengan sejumlah balon. Ada juga balon berbentuk angka 19 yang diletakkan di bagian panggungnya.

Di bagian depan panggung tampak sudah digelar karpet merah. Sementara, di bagian pinggir karpet diletakkan dua meja yang menjadi tempat duduk para waria itu.

Mereka tampak mengenakan baju hitam senada. Namun, ada satu waria yang mengenakan gaun berwarna coklat.

Tampak ada seorang waria yang memandu acara itu. Para waria itu terlihat melakukan fashion show. Acara itu disebut terjadi pada Senin (20/2) malam.

"Parade woi, parade," ujar salah seorang yang merekam aksi itu.

Dalam video lain, ada juga seorang waria yang memegang sebuah botol anggur merah. Tak hanya itu, botol anggur merah itu juga terlihat diletakkan di sebuah meja yang tepat berada di hadapan waria yang merekam video itu.

Wali Kota Padang Sidimpuan Irsan Effendi Nasution membenarkan bahwa video viral itu memang digelar di salah satu kafe di Kota Padang Sidimpuan. Namun, dia menyebut acara itu hanya perayaan ulang tahun dari salah satu waria yang berada di video tersebut.

"Kalau videonya itu betul di Padang Sidimpuan, tetapi tidaklah betul ada pesta LGBT di situ, mereka hanya ada yang berulang tahun," kata Irsan.

Irsan mengatakan acara ulang tahun itu diisi oleh waria itu dengan kegiatan fashion show. Menurutnya tidak ada hal-hal aneh yang dilakukan saat acara tersebut. Dia juga membantah ada miras selama pesta itu.

"Tak ada (miras). Kafe anak muda itu, tempat nyanyi, terbuka. Di Sidimpuan itu ada jembatan, duduk di jembatan itu pun kelihatan (ke kafe). Jadi, tak ada," sebutnya.

"Kemudian karena ada ulang tahun, ada juga mereka kemas kegiatan semacam fashion show, hanya seperti itu, kami pastikan. Tak mungkinlah aneh- aneh, kota yang sangat religi ini," ujarnya.

Dia mengaku pihaknya telah memberikan teguran kepada pengelola kafe itu. Irsan meminta agar acara serupa tidak lagi terjadi.

"Sudah kita kasih teguran keras, dan pemilik kafe sudah berjanji tidak memberikan fasilitas dan tempat seperti itu, jika misalnya ada lagi teman mereka (waria) akan ulang tahun, dan buat begitu lagi," pungkasnya.




(astj/astj)


Hide Ads