Rumah Singgah Bung Karno Dirubuhkan, GMNI Demo Walkot Padang

Sumatera Barat

Rumah Singgah Bung Karno Dirubuhkan, GMNI Demo Walkot Padang

Jeka Kampai - detikSumut
Senin, 20 Feb 2023 15:01 WIB
Massa GMNI berunjuk rasa di depan rumah dinas Wali Kota Padang memprotes perubuhan rumah singgah Bung Karno.
Massa GMNI berunjuk rasa di depan rumah dinas Wali Kota Padang memprotes perubuhan rumah singgah Bung Karno. (Foto: Jeka Kampai/detikSumut)
Padang -

Sejumlah mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) Sumatera Barat (Sumbar) berunjuk rasa di depan rumah dinas Wali Kota Padang. Mereka memprotes rubuhnya rumah singgah Bung Karno yang berada persis di depan rumah dinas Wali Kota.

Massa menamakan diri sebagai anak ideologis Bung Karno. Mereka menyayangkan pembongkaran rumah singgah Bung Karno tersebut.

"Sangat disayangkan, pemerintah daerah tidak bisa menjaga dan merawat. Jika tidak ada rumah ini mungkin saja Bung Karno sudah dibawa ke Australia. Bisa saja Indonesia tidak merdeka tahun 1945 dan tidak akan lahir Sila pertama dari Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa," kata Pandu, salah seorang pengunjuk rasa, Senin (20/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tempat tinggal sementara Proklamator Kemerdekaan RI itu dirubuhkan sejak dua pekan lalu. Pembongkaran itu menuai protes, karena dinilai merusak sejarah dan menghancurkan cagar budaya.

Pantauan detikSumut di lokasi, tiga mahasiswa terlihat mengenakan penutup mata dengan kain hitam sambal memegang foto Wali Kota Padang, Hendri Septa.

ADVERTISEMENT

"Rumah ini penentu nasib bangsa kita. Telah terjadi pembodohan di Kota Padang," katanya.

Massa meyakini, pemilik modal bermain dengan peruntuhan bangunan yang memiliki nilai sejarah tersebut.

"Ini satu cara sistematis menghilangkan nilai sejarah di Kota Padang. Bung Karno terkenal sekali harmonis dengan rekan juang yang ada di Kota Padang," ujar mereka.

Usai berorasi di jalanan, massa kemudian masuk ke halaman rumah dinas Wali Kota. Di depan pintu masuk rumah, massa meletakkan sejumlah batu bekas bongkahan bangunan sebagai bentuk protes.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads