Pengajian Ustaz Hanan Attaki di Pamekasan, Madura, dibubarkan Banser NU dan sejumlah warga. Hanan menyebutkan ada 3 tuduhan yang menyebabkan pengajiannya ditolak hingga dibubarkan.
Hal itu disampaikan Hanan Attaki dalam dalam video klarifikasi terkait yang diunggah di Channel YouTube Hanan Attaki berjudul DISCLAIMER - menjawab keraguan dengan durasi 48.38 menit. Video itu diunggah, Kamis (16/2).
Dilansir detikJatim, Sabtu (18/2/2023), Hanan menyebut ada tiga hal yang menjadi duduk perkara penolakan ceramahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tuduhan yang disampaikan dalam unjuk rasa yang dilakukan beberapa kelompok orang waktu itu, adalah pertama bahwa Hanan Attaki itu adalah wahabi yang kedua adalah didukung Yahudi dan yang ketiga adalah Ustaz Hanan itu menghina Nabi Musa dan Sayyidah Aisyah," kata Hanan.
Dalam video tersebut Hanan Attaki menjelaskan, tuduhan dirinya menghina Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW bermula dari kata-katanya yang menyebut Aisyah sebagai cewek gaul dan berat badannya.
Menurutnya, tidak ada yang salah dalam pernyataannya tersebut, ia tidak berniat menghina Aisyah RA dengan kata 'cewek'.
"Di situ saya dikatakan saya menghina Sayyidah Aisyah dengan mengatakan cewek gaul, yang kedua beratnya Sayyidah Aisyah beratnya antara 50 atau 55 atau kurang dari itu. Saya coba jelaskan kalau dalam hal ini, dalam konteks ini tidak mengaku adalah sebuah kesalahan atau menghina. Kalau Nabi Musa Preman Nabi saya keliru. Keliru memilih diksi dan tak ada niat menghina. Tapi kalau cewek gaul dan beratnya sekitar 50 kilo itu bukan sama sekali penghinaan dan tidak ada yang salah dengan diksi itu," ungkapnya.
Ia menjelaskan kata cewek dalam konteks bahasa anak muda adalah kata lain dari perempuan atau wanita muda.
"Saya jelaskan, cewek dalam bahasa konteks anak muda itu bahasa lain perempuan atau wanita muda. Kemudian gaul kenapa gaul kesannya identik dengan negatif, saya tidak setuju dengan kesannya itu. Seolah-olah anak muda itu seolah-olah semua anak muda itu negatif. Gaul itu gak selalu negatif lho," tambah Hanan.
Hanan menambahkan, penolakan dan tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya bukan hal baru. Sebab, ia mengaku menerima fitnah tersebut sejak tahun 2017.
"Sebenarnya ini bukan isu baru yang dituduhkan kepada saya. Karena fitnah ini sudah pernah sempat ramai sejak tahun 2017. Dan waktu itu juga saya sudah memberikan penjelasan tentang kesalahpahaman yang mengakibatkan fitnah tersebut. Tetapi karena mungkin sudah lama akhirnya ketika diangkat lagi dihebohkan lagi, beberapa dari kita kehilangan referensi penjelasan waktu itu," jelasnya.
Sebelumnya, pengajian Ustaz Hanan Attaki dibubarkan Banser NU pada Minggu (12/2). Pengajian itu didatangi warga dan banser berseragam. Massa menolak adanya pengajian itu. Massa yang berjumlah ratusan itu memenuhi halaman masjid dan jalanan di depan masjid.
(nkm/nkm)