Heboh Pengakuan Pria di Medan Usai Dapat Pelayanan Buruk dari RS

Heboh Pengakuan Pria di Medan Usai Dapat Pelayanan Buruk dari RS

Raja Malo Sinaga - detikSumut
Kamis, 16 Feb 2023 21:00 WIB
Twitter
Foto: Ilustrasi media sosial (Getty Images/bombuscreative)
Medan -

Sebuah video menunjukkan seorang anak di Medan merasa keberatan dengan pelayanan rumah sakit viral di media sosial. Di video itu pria itu mengeluh karena ibunya mendapatkan pelayanan yang buruk selama di rumah sakit.

Dilihat detikSumut Kamis (16/2/2023), video itu Haris (21) sang anak menunjukkan kondisi ibunya, Hariati (42), yang berbaring di lantai rumah. Haris kemudian memperlihatkan benjol dan bengkak akibat infus di tubuh Hariati.

"Bang, aku izin ya, bang. Mamak aku makanya nggak mau kumasukin rumah sakit karena banyak kali apanya bang. Orang itu nggak mau merawat," kata Haris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya, Haris merasa trauma untuk membawa ibunya kembali ke rumah sakit.

"Kalo di rumah sakit inilah, makanya itu aku nggak mau bawa mamak ke rumah sakit. Diikat-ikat orang itu tangannya (Hariati) macam orang gila," katanya dalam video tersebut.

ADVERTISEMENT

Di video itu tidak dijelaskan di rumah sakit mana Hariati mendapatkan perlakuan tidak baik selama menjalani perawatan.

Mikael, selaku pengunggah video tersebut mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar dua minggu lalu.

"Kata kelurahan setempat baru dua minggu yang lalu diantar," kata Mikael kepada detikSumut, Kamis (16/2/2023).

Mikael menjelaskan, perlakuan rumah sakit terhadap sang ibu sangat mengerikan.

"Sang ibu sampai diikat. Dijarum dari tangan kiri ke kanan, baru ke kaki. Pindah-pindah. (Akibatnya) bengkak sana sini," jelasnya.

Dari keterangan Mikael alasan rumah sakit membuat perlakuan tersebut lantaran korban dari keluarga kurang mampu. Selain itu faktor BPJS yang tidak memungkinkan mendalangi biaya perawatan.

"Dugaan si anak karena mereka miskin dan BPJS gratis itu mungkin. Jadi berbeda perlakuan. Dan memang kadang juga si anak tidak menemani si ibu di rumah sakit karena mereka mencari nafkah," terangnya.

Mikael menjelaskan saat ini Hariati hanya berbaring di rumah saja lantaran anak-anaknya bekerja sebagai badut keliling.

"Karena sakit dan anak-anaknya kerja jadi badut jalanan ibu Hariati kerap ditinggalkan sendiri. Ibu ini ngesot bahkan sering ke pohon dekat tetangga untuk meminta bantuan," tutupnya.




(astj/afb)


Hide Ads