Sebuah video viral yang menunjukkan seorang pria yang diduga juru parkir (jukir) liar menagih uang parkir ke supir ambulans di depan RSUP Adam Malik, Medan. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Medan, Iswar Lubis pun angkat bicara.
Ia mengatakan semua kendaraan yang parkir di lokasi parkir tetap dikenakan biaya, termasuk ambulans.
Awalnya Iswar mengaku belum bisa memastikan apakah jukir tersebut resmi atau liar. Dia mengatakan akan mengecek kepastian status pria yang mengutip uang parkir ke ambulans tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait itu akan kita cek dulu, betul atau tidak dia adalah petugas kita," kata Iswar Lubis kepada detikSumut, Kamis (16/2/2023).
Kemudian dia menyebutkan bahwa ada perlakuan berbeda terhadap jenis kendaraan dalam biaya parkir. Jika kendaraan berada di lokasi parkir, semua akan jenis kendaraan akan dikenakan tarif, termasuk ambulans.
"Tapi memang mau kendaraan apapun jika dia parkir di lokasi titik parkir, tetap akan dikenakan biaya parkir, termasuk ambulans," sebutnya.
Namun Iswar mengimbau agar masyarakat tidak memberikan uang parkir kepada orang yang tidak mengenakan atribut jukir. Termasuk di lokasi parkir yang diterapkan e-parking, namun diminta tunai oleh jukir.
"Hanya saja kita imbau dan minta kerja sama kepada masyarakat agar tidak memberikan uang parkir jika memang tidak memiliki tanda pengenal," ujarnya.
"Termasuk jika di lokasi tersebut dikenakan e-parking namun diminta tunai, kami harap masyarakat tidak memberikan uang parkir," imbuhnya.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang pria diduga jukir liar menagih uang parkir ke sopir ambulans yang sedang menunggu pasien di depan RSUP Adam Malik, Medan.
Ridho selaku teman dari sopir ambulans itu mengatakan, kejadian tersebut berlangsung, Rabu (15/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Kata Ridho saat itu ambulans RSGM Lubuk Pakam sedang menunggu pasien yang mau dipindahkan.
"Jadi kami nunggu pasien menyelesaikan berkasnya. Karena mau dirujuk ke RSGM Lubuk Pakam. Nah itu, kami parkir di bagian luar RSUP Adam Malik tapi dekat ruang IGD," kata Ridho kepada detikSumut, Kamis (16/2).
Dia menjelaskan, ambulans yang dibawa tidak diparkir di dalam RS karena menurutnya lebih efektif menunggu pasien keluar langsung dari IGD. Sewaktu mereka ingin pergi, seorang pria dengan baju kaos dan celana pendek datang meminta uang parkir.
(nkm/nkm)