Jembatan Punge di Banda Aceh akan diperlebar untuk mencegah kemacetan. Selama ini, lokasi jembatan yang kecil itu menjadi sumber kemacetan terutama pada sore atau malam hari.
"Saat ini kami terus berkomitmen menggenjot sejumlah infrastruktur di Kota Banda Aceh dengan melakukan lobi anggaran ke pusat dan kita berharap dengan adanya pelebaran jembatan tersebut, akan memberikan rasa kenyamanan kepada warga," kata Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).
Pembangunan jembatan yang terletak tak jauh dari lapangan Blang Padang itu disebut akan segera dilakukan. Forkopimda Banda Aceh juga telah menggelar rapat koordinasi teknis pelebaran Jembatan Simpang Punge bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pembangunan jembatan itu menjadi salah satu target Pemkot Banda Aceh setelah banyak menerima keluhan warga. Pelebaran jembatan itu juga untuk menjaga konektivitas dan merangsang pertumbuhan ekonomi.
Dia menjelaskan, jembatan Punge menjadi penghubung ke sejumlah destinasi wisata di Banda Aceh. Antara lain PLTD Apung, Kuburan Massal, Ulee Lheue dan lainnya.
"Kita berharap pembangunan Jembatan Punge ini menjadi penunjang aktivitas ekonomi bagi warga karena jembatan ini sebagai akses utama tujuan wisata," jelasnya.
Bakri menjelaskan Pemko Banda Aceh akan memberikan dukungan penuh terkait pengerjaan pelebaran Jembatan Simpang Punge.
"Kita akan beri dukungan penuh kepada BPJN pada saat pengerjaan nantinya, dan kita telah melakukan koordinasi dengan sejumlah stakholder seperti Forkopimda, Telkom, PLN, PDAM dan pihak lainnya, agar pengerjaannya bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya," ujarnya.
(agse/nkm)