Polda Aceh memisahkan polisi wanita (Polwan) dengan laki-laki saat berolahraga. Pemisahan dilakukan untuk mendukung pelaksanaan syariat Islam yang berlaku di Tanah Rencong.
Saat olahraga berlangsung di Mapolda Aceh, polwan berolahraga sesama polwan. Begitu juga pria berolahraga dengan dipandu instruktur laki-laki.
Pemisahan itu diawasi Provos serta perwira pengendali. Pemisahan itu disebut sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Olahraga rutin setiap minggu kedua dan keempat setiap bulannya dilaksanakan dengan memisahkan Polwan dan Polki," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).
Joko menjelaskan, pemisahan tersebut dilakukan sebagai upaya yang dilakukan Polda Aceh dalam mendukung penerapan syariat Islam. Setiap olahraga berlangsung, provost ditugaskan untuk mengawasi agar tidak bercampur Polwan dengan polisi laki-laki.
"Itu dilakukan semata untuk mendukung pelaksanaan syariat Islam di Aceh walaupun belum dapat diterapkan secara sempurna," jelasnya.
(agse/dpw)