Aksi sejumlah pemuda di wilayah hukum Polrestabes Medan dalam sepekan ini meresahkan warga. Aksi para pemuda ini direkam dan viral di media sosial mulai dari tawuran hingga melukai warga tak bersalah.
Berikut rangkuman detikSumut terkait peristiwa tawuran dan geng motor pemuda dan pelajar di Medan dalam sepekan.
1. Tawuran di Medan Belawan Usai Kunjungan Menhan
Kejadian ini berlangsung, Minggu (29/1) malam. Sehari setelah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan Program Pemuda Bela Negara (PBN) di Kecamatan Medan Belawan. Tawuran ini diwarnai aksi saling lempar batu hingga penggunaan senjata tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Camat Medan Belawan Subhan mengatakan, tawuran antarpemuda ini terjadi di Jalan Belanak, Belawan. Akibatnya, posko Cinta Damai untuk mengantisipasi tawuran yang didirikan Pemkot Medan hancur.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon mengatakan telah menangkap satu pelaku berinisal HS yang masih berusia 15 tahun dan duduk di kelas 1 SMA. Pelaku berperan dengan kawannya merusak dan mencabut spanduk posko Cinta Damai.
2. Tawuran Pemuda, Warga Melintas Ditusuk
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan kejadian itu terjadi, Minggu (29/1) dinihari di Jalan Pusaka, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Awalnya ada dua kelompok pemuda yang terlibat tawuran. Setelah itu, korban sedang berjalan kaki hendak pulang ke rumahnya dari warnet tiba-tiba ditusuk pisau. Pelaku mengira korban dari kelompok lawan tawuran.
"Dari hasil identifikasi pelaku berjumlah tiga orang. Dua orang sudah diamankan berinisal F dan A," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Rabu (1/2/2023).
"Akibat peristiwa itu korban mengalami luka tusuk di tujuh titik. Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit," tambahnya.
Fathir menjelaskan para pelaku dikenakan pasal penganiayaan secara bersama-sama dengan ancaman pidana 9 tahun penjara.
3. Tawuran Pemuda Jarah Dagangan dan Curi Motor Warga
Kepala Desa Paya Geli, Hardi Ismanto mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Sabtu (29/1). Hardi menyebutkan, awalnya ada pemuda yang tawuran di sekitar lokasi kejadian.
"Pertama-tama ada tawuran antarpemuda. Diduga mereka ini geng motor," kata Hardi kepada detikSumut, Selasa (31/1).
"Setelah itu, ada warung warga di pinggir jalan dijarah seperti kerupuk-kerupuk dan lainnya. Informasi dari kadus juga ada dua unit motor yang dicuri," tambahnya.
Mendapati informasi itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir mengatakan timnya langsung turun ke lokasi kejadian.
"Kita telah mengamankan dua orang yang diduga ikut gerombolan geng motor tersebut, yakni Riko (20) dan Dio (18)," kata Fathir.
Dia mengatakan untuk barang bukti yang diamankan berupa tujuh unit sepeda motor dan enam senjata tajam. Atas perbuatannya pelaku dikenakan UU Darurat Pasal 12 ayat 1, dengan ancaman 10 tahun penjara.
4. 24 Pelajar Mau Tawuran Ditangkap
Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi mengatakan kejadian itu terjadi i Jalan Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.
"Tadi dapat info dari kepling ada anak (pelajar) yang berkumpul mau tawuran sehingga kita langsung turun ke lokasi. Kita amankan 24 anak yang mau melakukan tawuran," kata Ginanjar pada Kamis (2/2).
Sementara itu, Daniel Sihombing selalu Kepala Lingkungan VII mengatakan awalnya sedang berjaga-jaga di posko antisipasi tawuran.
"Lalu ada puluhan pelajar konvoi yang lewat sini mau tawuran. Mereka bawa senjata berupa kayu tongkat dan senjata tajam lainnya. Ya langsung kami kejar," katanya.
"Setelah itu kami berhasil amankan beberapa pelajar dan langsung menginformasikan ke pihak berwajib. Ini masih mau mengejar pelajar lain lagi," tutupnya.
5. Pemuda Ricuh gegara Cekcok Sepasang Kekasih
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Widi mengatakan kejadian itu terjadi pada Jumat (3/2/2023) malam. Kericuhan itu viral di media sosial. Aksi lempar bangku, botol mineral, gelas, hingga helm membuat pengunjung ketakutan.
"Awal mula kejadian, di parkiran ada sepasang kekasih yang sedang cekcok," kata Widi, Sabtu (4/2/2023).
Widi menyebut pertengkaran sepasang kekasih itu lalu disoraki oleh sejumlah pengunjung yang berada di sekitar lokasi. Aksi menyoraki itu pun diwarnai dengan aksi seorang pemuda yang melemparkan botol.
Pelemparan botol itu lalu memicu emosi pengunjung lainnya hingga terjadi keributan.
"Kita telah amankan lima pemuda. Tiga di antaranya masih berstatus pelajar, sementara, dua orang lainnya seorang mahasiswa asal Aceh dan pekerja," sebutnya.
Dia mengaku pihaknya memutuskan untuk membina kelima pemuda yang diamankan itu. Selain itu, keluarga dari kelima pemuda tersebut telah dipanggil.
6. Pelajar Tawuran Bawa Sajam Ditangkap
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, para pelajar itu ditangkap oleh Tim Patroli Reaksi Cepat Dit Samapta Polda Sumut,
"Berkat kesigapan anggota di lapangan, kami melakukan pencegahan terhadap para pelajar yang diduga akan melakukan tawuran," kata Hadi Sabtu (4/2).
Adapun senjata yang diamankan di antaranya samurai, besi, tongkat bisbol, petasan, serta batu. Selain itu, enam unit sepeda motor yang digunakan para pelaku juga turut diamankan.
"Berdasarkan hasil interogasi di TKP, para pelajar tersebut masuk ke dalam kelompok geng motor M3 atau Maya Methodist Mabes yang akan mencari lawan untuk melakukan kekerasan," ujar Hadi.
Mantan Kapolres Biak, Papua itu mengatakan saat ini para pelajar itu telah diamankan di Polda Sumut. Hadi menyebut pihaknya akan memanggil pihak sekolah serta orang tua para pelaku.
Simak Video "Video: Heboh Oknum Polisi Palak Pemotor Wanita, Ini Kata Polrestabes Medan"
[Gambas:Video 20detik]
(nkm/nkm)