Sempat Ditangkap Polisi Malaysia, 3 Nelayan Kepri Dipulangkan

Kepulauan Riau

Sempat Ditangkap Polisi Malaysia, 3 Nelayan Kepri Dipulangkan

Alamudin Hamapu - detikSumut
Jumat, 03 Feb 2023 23:37 WIB
Penampakan tiga nelayan asal Bintan ( kiri ke kanan) Sinta(24), Welly (28) dan Rudi (30) bersama seorang anggota Satpolairud Bintan.
Foto: Penampakan tiga nelayan asal Bintan ( kiri ke kanan) Sinta (24), Welly (28) dan Rudi (30) bersama seorang anggota Satpolairud Bintan (Istimewa)
Batam -

Tiga orang nelayan asal Desa Berakit, Teluk Sebong, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) ditangkap oleh petugas patroli Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia pagi tadi. Usai diperiksa dan diminta keterangan oleh otoritas Malaysia, mereka akhirnya dipulangkan.

"Usai berkomunikasi dengan pihak Malaysia melalui konsulat perwakilan RI di Malaysia akhirnya ketiga orang nelayan asal Desa Berakit, Teluk Sebong, Bintan bisa dipulangkan hari ini. Penjemputan dilakukan tadi sore pukul 18.00 WIB," kata Dirpolairud Polda Kepri, Kombes Boy Herlambang, Jumat (3/2/2023) malam.

Penjemputan tiga nelayan asal Bintan itu menggunakan kapal patroli KP.XXXI-1006 milik Ditpolairuid Polda Kepri. Para nelayan tersebut dijemput di perairan perbatasan antara Indonesia-Malaysia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penjemputan di koordinat 1°15.695 N 104°8.941'E. Penjemputan tadi dipimpin Kompol Argya Satrya Bhawana. Alhamdulillah para nelayan sudah di kediaman masing-masing," ujarnya.

Kronologi penangkapan tiga orang nelayan asal Bintan itu bermula dari ketiga nelayan bernama Welly (28), Sinta (24) dan Rudi berangkat memancing subuh tadi. Saat tengah asyik memancing di perairan Batu Putih, tanpa sadar mereka terbawa arus laut ke wilayah perairan Malaysia.

ADVERTISEMENT

"Jadi, saat mereka asyik memancing tanpa sadar terbawa arus laut memasuki perairan Malaysia. Dua nelayan ini merupakan satu keluarga Welly dan Sinta merupakan suami istri, sedangkan Rudi adalah rekannya mereka berasal dari desa yang sama," ujarnya.

"Penangkapan tiga orang nelayan itu dilaporkan nelayan lain yang berada di dekat lokasi perbatasan tersebut. Kemudian melaporkan ke Satpolairud Polres Bintan. Setelah penjemputan mereka sudah pulang ke kediamannya usai didata Satpolairud Polres Bintan pada pukul 20.00 WIB. Kita tadi bantu penjemputan saja," tambahnya.

Dirpolairud Polda Kepri mengimbau kepada para nelayan agar dalam melaut di wilayah perbatasan agar berhati-hati agar tidak memasuki perairan negara lain. Ia juga meminta di saat cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kepri agar memperhatikan keselamatan dan mengupdate informasi cuaca.

"Bagi para nelayan kita harapkan agar berhati-hati saat melaut di wilayah perbatasan. Serta jika melaut diharapkan agar memperhatikan kondisi cuaca gunakan life jacket dan update informasi cuaca. Bila terjadi sesuatu seperti kejadian tadi agar cepat berkoordinasi agar kami bisa melakukan tindakan cepat," ujarnya.




(afb/afb)


Hide Ads