Hari Jumat adalah hari yang agung bagi umat Islam, apalagi di hari tersebut, umat Islam melaksanakan salat Jumat. Ibadah ini memang merupakan sebuah kewajiban. Akan tetapi, ada beberapa hal yang menjadi alasan boleh tidak salat Jumat.
Berdasarkan informasi dari website resmi Universitas Islam An Nur Lampung yang dikutip detikSumut, Jumat (3/2/2023), terdapat empat alasan yang memperbolehkan seseorang untuk tidak melaksanakan salat Jumat. Apa sajakah itu?
Berikut detikSumut rangkum informasi mengenai alasan boleh tidak sholat Jumat, lengkap dengan syarat wajib, adab pelaksanaan, hingga hikmahnya. Muslim wajib tahu tentang ini!
1. Syarat Wajib Salat Jumat
Salat Jumat dilaksanakan dengan syarat-syarat sebagai berikut:
- Islam.
- Ballig (dewasa), anak-anak tidak diwajibkan
- Berakal, orang gila tidak wajib
- Laki-laki, perempuan tidak diwajibkan
- Sehat, orang yang sedang sakit atau berhalangan tidak diwajibkan
- Menetap (bermukim), orang yang sedang dalam perjalanan (musafir) tidak wajib.
2. Syarat Sah Salat Jumat
Salat Jumat dianggap sah apabila memenuhi syarat sebagai berikut:
- Dilaksanakan di tempat yang telah dijadikan tempat bermukim oleh penduduknya, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Oleh karena itu, tidak sah mendirikan salat Jumat di ladang-ladang yang penduduknya hanya singgah di sana untuk sementara waktu saja.
- Dilaksanakan secara berjamaah. Tidak sah hukumnya apabila salat Jumat dilaksanakan sendiri-sendiri. Para ulama berbeda pendapat tentang jumlah orang untuk dapat mendirikan salat Jumat. Sebagian ulama mengatakan minimal 40 orang dan ada yang mengatakan minimal dua orang
- Dilaksanakan pada waktu Zuhur. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi: dari Anas bin Malik,"Sesungguhnya Rasulullah saw. salat Jumat ketika matahari telah tergelincir."(H.R. Bukhari)
- Salat Jumat dilaksanakan dengan didahului dua khotbah.
3. Khotbah Jumat
Khotbah Jumat merupakan nasihat dan tuntunan ibadah yang disampaikan oleh khatib kepada jemaah sholat Jumat. Perhatikan rukun dan syarat khotbah Jumat ini:
Rukun Khotbah Jumat
- Mengucapkan puji-pujian kepada Allah SWT
- Membaca salawat atas Rasulullah SAW
- Mengucapkan dua kalimat syahadat
- Berwasiat (bernasihat)
- Membaca ayat Al-Quran pada salah satu dua khotbah
- Berdoa untuk semua umat Islam pada khotbah yang kedua.
Syarat Khotbah Jumat
- Khotbah Jumat dilaksanakan tepat siang hari saat matahari tinggi dan mulai bergerak condong ke arah Barat
- Khotbah Jumat dilaksanakan dengan berdiri jika mampu
- Khatib hendaklah duduk di antara dua khotbah
- Khotbah disampaikan dengan suara yang keras dan jelas
- Khotbah dilaksanakan secara berturut-turut jarak antara keduanya
- Khatib suci dari hadas dan najis
- Khatib menutup aurat.
Sunah Khotbah Jumat
- Khotbah dilaksanakan di atas mimbar atau tempat yang tinggi
- Khotbah disampaikan dengan kalimah yang fasih, terang, dan mudah dipahami
- Khatib menghadap ke jemaah salat Jumat
- Khatib membaca salawat atau yang lainnya di antara dua khotbah
- Khatib menertibkan tiga rukun, yaitu dimulai dengan puji-pujian, salawat Nabi, dan berwasiat
- Jemaah salat Jumat hendaklah diam, tenang dan memperhatikan khotbah Jumat
- Khatib hendaklah memberi salam
- Khatib hendaklah duduk di kursi mimbar sesudah memberi salam dan mendengarkan azan.
4. Sunah yang Berkaitan dengan Salat Jumat
- Mandi terlebih dahulu sebelum pergi ke masjid
- Memakai pakaian yang bagus dan disunahkan berwarna putih.
- Memakai wangi-wangian
- Memotong kuku, menggunting kumis, dan menyisir rambut
- Menyegerakan pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Jumat
- Melaksanakan salat tahiyatul masjid (Salat untuk menghormati masjid)
- Membaca Al-Qur'an atau zikir sebelum khotbah Jumat
- Memperbanyak doa dan Salawat atas Nabi Muhammad SAW.
5. Adab Melaksanakan Salat Jumat
- Meluruskan saf (barisan salat), saf di depan yang masih kosong segera diisi. Salah satu kesempurnaan salat berjemaah adalah saf-nya lurus dan rapat
- Ketika khatib sedang berkhotbah, tidak boleh berbicara satu kata pun. Berkata-kata saat khotbah berlangsung menjadikan sholat Jumat sia-sia.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW. bersabda yang artinya, "Jika engkau berkata pada sahabatmu pada hari Jumat, 'diamlah, dan khatib sedang berkhotbah!' sungguh engkau telah berkata sia-sia." (H.R. Bukhari Muslim).
Hadis lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas. Ia berkata bahwa Rasulullah bersabda yang artinya, "Barang siapa yang berbicara pada saat imam khotbah Jumat, maka ia seperti keledai yang memikul kitab, sedangkan yang mengingatkan orang untuk diam, maka tidak sempurna sholat Jumatnya." (H.R. Ahmad).
6. Hikmah Salat Jumat
- Memuliakan hari Jumat
- Menguatkan tali silaturrahmi. Kita bisa mengetahui kondisi jamaah yang lainnya, misalnya jika kita melihat ada jemaah sedang dilanda kesusahan hidup, kita bisa membantu mereka. Atau, jika ada yang jarang ke masjid karena sakit, kita bisa menjenguk mereka. Bahkan, jika kita melihat ada yang bermaksiat, kita bisa langsung menasihatinya.
Dari sini umat Islam bisa mewujudkan semangat tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa sekaligus saling menasihati dalam kebaikan dan kesabaran dengan amar ma'ruf dan nahi munkar.
- Berkumpulnya umat Islam dalam masjid merupakan salah satu cara untuk mencari barakah Allah SWT
- Dengan sering berjemaah di masjid, bisa menambah semangat bekerja kita karena terbiasa melihat orang-orang yang semangat beribadah di masjid
- Melipat gandakan pahala kebaikan
- Membiasakan diri untuk disiplin terhadap waktu
7. Alasan Boleh Tidak Melaksanakan Salat Jumat
Berikut empat hal yang dapat membuat seseorang boleh meninggalkan salat Jumat, di antaranya
- Sakit. Orang yang sakit diperbolehkan tidak melaksanakan sholat Jumat, tetapi harus melaksanakan salat Zuhur
- Hujan lebat, angin kencang, dan bencana alam yang menyulitkan untuk melaksanakan salat Jumat
- Musafir, yaitu seseorang yang sedang melaksanakan perjalanan jauh
- Perjalanan menuju tempat melaksanakan salat Jumat tidak aman.
Berdasarkan penjelasan di atas, ada empat hal yang menjadi alasan boleh tidak sholat Jumat bagi seorang muslim, di antaranya sakit, terjadi hujan lebat atau bencana, sedang melakukan safar, dan adanya bahaya jika pergi ke masjid. Jangan lupa bagikan informasi di atas supaya makin banyak orang yang tahu, ya!
Baca artikel menarik detikSumut lainnya di Google News.
Simak Video "Aksi Bela Al-Qur'an di Medan, Massa Bakar Patung Rasmus Paludan"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)