Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang, Sumatera Selatan, tahun 2023 sudah mulai berlangsung sejak Rabu (1/2) kemarin. Berbagai persiapan pun telah dilakukan. Diprediksi, perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro tahun ini akan meriah pasca COVID-19.
Panitia Cap Go Meh Palembang, Tjik Harun mengatakan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mencabut status PPKM. Selama pandemi COVID-19, 2 tahun ke belakang, perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro ditutup untuk umum.
"Selama dua tahun ke belakang Cap Go Meh hanya untuk sembahyang saja, karena COVID-19. Sedangkan sebelum pandemi para pengunjung bisa mencapai 10 ribu orang," katanya.
Dia menilai, khusus di tahun ini, diprediksi pengunjung akan lebih dari 10 ribu orang selama perayaan Cap Go Meh yang berlangsung muali 1-4 Februari 2023. Puncak perayaan Cap Go Meh sendiri berlangsung Jumat (3/2) malam.
"Pada Rabu kemarin sudah ada pengunjung asal Thailand yang datang. Nah kalau tahun-tahun sebelum COVID yang dari luar negeri lebih banyak yang datang, salah satunya dari Singapura," jelasnya.
Sejumlah persiapan untuk menyambut pengunjung baik wisatawan dari dalam dan luar negeri pun dilakukan. Pulau Kemaro telah dipercantik dengan pemasangan pernak pernik Cap Go Meh, keperluan untuk sembahyang dan lainnya.
"Kita sudah mempersiapkan salah satunya jembatan poton untuk akses melalui jalan darat menuju ke Pulau Kemaro," kata Tjik Harun ketika ditemui wartawan di Pulau Kemaro, Kamis (2/2).
Selain itu, pihaknya juga telah mempersiapkan dermaga ponton yang rencananya akan digunakan bagi pengunjung yang memilih jalur perairan dari dermaga Benteng Kuto Besak (BKB), Jembatan Ampera menuju ke Pulau Kemaro.
Dalam memastikan sejumlah persiapan-persiapan tersebut, Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib juga telah turun langsung melakukan pemantauan guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung Pulau Kemaro.
Kepada panitia Cap Go Meh, Ngajib meminta agar disediakan fasilitas khusus penyandang disabilitas serta manula. "Kita meminta kepada pihak panitia untuk menyiapkan hal itu," kata Ngajib, terpisah.
Khusus untuk keamanan dan kenyamanan berlangsungnya perayaan tersebut, sebanyak 775 personel gabungan dari TNI/Polri, Dishub, dan unsur terkait lainnya juga telah dipersiapkan sesuai dengan tugas masing-masing.
"Untuk pembatas atau pagar tongkang yang menjadi jalan menuju ke Pulau Kemaro masih ada celah yang dikhawatirkan ada pengunjung yang terjatuh ataupun yang melompat ke sungai dimohon untuk segera diperbaiki," kata Ngajib.
"Untuk draf pengamanan sendiri, kami kerahkan 775 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub yang dilibatkan dalam pengamanan sampai puncak perayaan Cap Go Meh 2023," tambahnya.
(nkm/nkm)