Kronologi Sumur Tua di Siak Meledak yang Tewaskan 1 Pekerja

Riau

Kronologi Sumur Tua di Siak Meledak yang Tewaskan 1 Pekerja

Raja Adil Siregar - detikSumut
Rabu, 01 Feb 2023 13:41 WIB
Polisi mengecek TKP pipa sumur minyak meledak di Siak. (Dok Polres Siak)
Polisi mengecek TKP pipa sumur minyak meledak di Siak. (Dok Polres Siak)
Siak -

Pekerja sumur minyak tua di wilayah kerja PT Bumi Siak Pusako (BSP), tewas akibat kecelakaan kerja. Setelah tujuh hari pasca kejarian, PT BSP baru buka suara atas insiden tersebut.

Dalam rilis tertulis, korban tercatat pekerja PT Daya Tama Polanusa yang merupakan mitra PT BSP bernama Anton (36). Korban adalah warga Desa Teluk Batil, Kecamatan Sungai Apit, Siak.

Korban meninggal dunia akibat semburan api dalam proses pembongkaran fasilitas flowline sumur Bekasap 02 yang, Zamrud, Siak. Sumur itu adalah sumur yang sudah tidak aktif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan bermula saat korban sebagai welder bersama tiga temannya bekerja di lokasi, Kamis (26/1). Mereka mengerjakan pemotongan stud bolt, pada flange gate valve yang sudah mengalami korosif atau karatan.

Namun di luar dugaan, terjadi semburan api dari celah gate valve yang langsung menyambar ke arah korban. Saat itu tiga rekan kerja korban mencoba membantu memadamkan api di tubuh korban.

ADVERTISEMENT

BSP memastikan sebelum pekerjaan dilakukan telah diterbitkan Surat Izin Kerja Aman (SIKA). Surat itu untuk memastikan semua prosedur keselamatan telah dipenuhi.

Setelah mendapat pertolongan pertama di Klinik BSP di Zamrud, korban langsung dilarikan ke RSUD Tengku Rafian, Siak dan dirujuk ke RS Awal Bross, Pekanbaru untuk dapat perawatan. Setelah empat hari dirawat, korban bernama Anton dinyatakan meninggal dunia, Minggu (29/1) di RS Awal Bross Pekanbaru.

General Manager BSP, Ridwan mengaku turut berbelasungkawa terkait peristiwa tersebut. BSP telah mengambil langkah cepat untuk melaporkan kecelakaan kepada SKK Migas, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau dan Dirjend Migas dalam waktu kurang dari 24 jam.

Ridwan mengklaim tim Dirjen Migas SKK Migas bersama Disnaker Riau sudah turun ke lapangan, Selasa (31/1) kemarin untuk investigasi. Termasuk mematikan terkait penyebab insiden tersebut.

"Investigasi sedang dilakukan baik oleh tim Internal PT BSP maupun tim Dirjend Migas, SKK Migas serta Disnaker Riau, bukanlah untuk mencari siapa yang salah atau benar. Namun untuk menemukan akar permasalahan agar kejadian tersebut tidak terulang dan yang lebih penting untuk membuat langkah-langkah perbaikan ke depan," katanya, Rabu (1/2/2023).

Penanganan terhadap korban sendiri telah dilakukan dengan melibatkan keluarga korban untuk ikut mendampingi korban selama perawatan sejak awal peristiwa. Termasuk sampai jenazah korban di bawa ke kampung halamannya di Sungai Apit.

"Terhadap seluruh hak korban sebagai pekerja akan menjadi perhatian untuk dapat diselesaikan dengan baik oleh perusahaan kontraktor tempat korban bekerja. Diharapkan kecelakaan kerja yang menyebabkan fatality tersebut menjadi peristiwa yang pertama dan terakhir bagi BSP sebagai KKKS yang mengelola Blok CPP," katanya.

Peristiwa Sumur Meledak Dianggap Kecelakaan Kerja. Baca Halaman Berikutnya...

Terpisah Sekretaris PT BSP Riki mengaku insiden sudah dilaporkan. Namun laporan kecelakaan bukan ke polisi karena masuk ranah kecelakaan kerja.

"Karena ini konteksnya kecelakaan kerja, kita melaporkan kepada pihak pengawasan tenaga kerja. Korban saat peristiwa terjadi masih dalam perawatan, tidak meninggal dunia di TKP. Sehingga kita lapornya masih kepada pihak pengawas dan selanjutnya hal investigasi tersebut kita akan tahu langkah selanjutnya," kata Riki.

Sedangkan untuk Dinas Tenaga Kerja, Riki mengaku laporan hanya sebatas melalui pesan singkat WhatsApp.

"Secara tertulis belum kita laporkan, tapi kita infokan dengan WA kepada pengawas naker dan sudah kami berikan intial report. Terhadap informasi yang kita berikan, tim pengawas naker sudah turun 31 Januaru dan didampingi oleh tim HSE BSP. Laporan by WA sudah kita infokan 27 Januari," kata Riki.

Polisi dan Disnakertrans Provinsi Riau Tak Dapat Laporan

Sebelumnya Polres Siak dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau tidak dapat laporan atas insiden tersebut. Justru polisi dan Disnakertrans dapat laporan dari luar pihak perusahaan.

Polres Siak, mengaku dapat laporan ada kecelakaan kerja dari awak media pada 30 Januari. Sedangkan Disnakertrans dapat laporan dari internal BSP, namun bukanlah laporan resmi.

Ikuti berita menarik detikSumut lainnya di Google News.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Tabrakan Beruntun di Pekanbaru, Diduga Karena Aksi Pelecehan dalam Mobil"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads