Petarung MMA Indonesia asal Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Jeka Saragih akan melawan Anshul Jubi dari India di final Road To UFC. Jeka bertekad menumbangkan lawannya yang disebut bermulut besar itu.
Dilansir dari detikSport, final Road To UFC akan digelar akhir pekan ini, Minggu (5/2/2023) di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, untuk berebut kontrak profesional UFC.
Tensi panas di antara keduanya telah terjadi sejak sebelum duel terjadi di ring. Anshul diketahui menggelar latihan di Bali. Anshul disebut sempat menganggap remeh lawannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lika-liku Perjalanan Jeka Saragih |
Jeka kemudian kesal betul saat mendengar namanya disebut 'tak selevel' dengan Anshul Jubli. Jeka mengaku akan membungkam mulut besar Anshul Jubli. Ia tak senang petarung Indonesia diremehkan.
"Tentu saja. Kalau kita sudah tutup mulut dia, otomatis kita kan sudah dapat kontrak UFC," kata Jeka, yang kini sudah berada di San Diego.
"Terus, biar dia jangan mentang-mentang sudah latihan di Bali, dia tahu kualitas latihan Indonesia di sana, dia menganggap atlet Indonesia begitu saja."
"Jangan dia menganggap atlet Indonesia kaleng-kaleng, nanti dia yang kita buat kaleng-kaleng," kata Jeka berapi-api.
Jeka sendiri ke final Road To UFC usai mengalahkan Ki Won-bi dengan KO di semifinal, yang digelar di Etihad Arena, Abu Dhabi, Oktober 2022 lalu. Sementara Anshul Jubli menang split decision atas fighter Korea Selatan lainnya, Kim Kyung Po.
Pemenang Road To UFC akan berkesempatan mendapat kontrak profesional UFC. Jika menang atas Anshul Jubli, Jeka Saragih akan membuat sejarah sebagai fighter Tanah Air pertama yang meraihnya.
Head to head Jeka Saragih vs Anshul Jubl
Dilansir dari Sherdog, Jeka Saragih punya rekor bertarung 13 kali menang dan dua kali kalah. Jeka tercatat menang terus di lima laga terakhirnya.
Persentase kemenangan Jeka adalah delapan kali menang KO/TKO, empat kali via kuncian, dan sekali menang angka. Jeka kalah dua kali lewat submissions.
Anshul Jubli punya rekor kemenangan di dunia MMA 6-0 alias belum pernah kalah. Petarung yang juga berusia 28 tahun itu raih kemenangan via sekali KO/TKO, sekali via kuncian dan sisanya lewat angka.
(dpw/dpw)