Kaki Patah Usai Ditabrak Mobil, Mita Kini Kembali Melangkah

Riau

Kaki Patah Usai Ditabrak Mobil, Mita Kini Kembali Melangkah

Raja Adil Siregar - detikSumut
Selasa, 31 Jan 2023 04:03 WIB
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto saat menemui Mita di rumah sang nenek jelang keberangkatan ke Jambi
Foto: Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto saat menemui Mita di rumah sang nenek jelang keberangkatan ke Jambi (Raja/detikSumut)
Pekanbaru -

Nasib sial menimpa remaja di Pekanbaru, Riau bernama Mita. Gadis berusia 12 tahun itu hampir saja tak dapat berjalan akibat kaki patah setelah ditabrak mobil.

Dua kali pil pahit harus ditelan Mita selama bulan September 2022 lalu. Di awal bulan, ibu kandung Mita bernama Cici meninggal dunia di perantauan, di wilayah Tebo, Jambi.

Tujuh hari setelah ibu meninggal, Mita dan adiknya dibawa pulang kampung ke rumah sang nenek di lintas timur Kota Pekanbaru atau tepatnya di daerah Kulim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"7 hari setelah ibunya meninggal anak-anak saya bawa ke sini. Rencana setelah 40 hari nanti barulah balik lagi ke Tebo," ucap ayah Mita, Winarko di lokasi, Senin (30/1/2023).

Malangnya nasib, tak lama setelah sampai di rumah sang nenek. Siswi kelas 6 SD itu pun terlibat kecelakaan dan menyebabkan kaki kanannya patah tak berbentuk.

ADVERTISEMENT

Tangis keluarga pun pecah, musibah untuk kedua kalinya menimpa Mita. Tangis pecah karena Winarko yang bekerja di kebun milik orang itu tak memiliki biaya untuk berobat.

"Karena tak ada biaya, makanya anak saya bawa ke dukun. Tapi biaya juga tak cukup, tidak dilanjutkan berobat dan akhirnya bisa sembuh sendiri," kata Winarko.

Satu atau dua bulan setelah kejadian, kaki Mita rupanya tak pulih sempurna. Ia mulai sulit berjalan karena tulang yang patah itu justru bengkok. Mau tidak mau dia harus menggunakan kursi roda saat beraktivitas.

Berbagai upaya dilakukan sang ayah untuk mencari biaya perobatan. Sebab semangat Mita untuk bisa tetap sekolah dan menjadi dokter seolah menjadi semangat baru bagi Winarko yang kini berusia 34 tahun.

"Anak bilang mau sekolah. Mau jadi dokter dan itu selalu terbayang-bayang, semangat dia untuk sekolah tidak surut," katanya.

Jalan ngesot, kursi roda hingga tongkat seolah menjadi aktivitas rutin Mita setelah jadi korban kecelakaan. Penabrak pun tak bisa berbuat banyak, sebab mereka sama-sama hidup dalam kondisi pas-pasan.

"Yang nabrak juga ekonominya sulit. Jadi sulit juga kami minta biaya, tapi keluarga mereka itikadnya baik. Mereka datang ke rumah dan membantu semampu mereka," kata Winarko.

Selama ditangani dukun kampung, Mita mengaku selalu menahan sakit saat kaki kanannya yang patah diurut dan diobati. Tak jarang air matanya meneter menahan sakit.

"Sakit kalau diurut, waktu kaki ditarik itu sakit. Tetapi setelah dioperasi sekarang sudah sehat, sudah bisa jalan, bisa juga sekolah lagi," ucap Mita yang irit bicara karena malu.

Singkat cerita, Winarko menemukan jalan bantuan untuk buah hatinya. Kabar nahas yang menimpa Mita sampai terdengar ke telinga pejabat Polda Riau.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto bersama Wartawan Mitra Polda Riau (WMPR) turun melihat kondisi Mita. Mita pun akhirnya bisa dapat bantuan perobatan gratis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

"Setelah kami dapat informasi dari teman-teman, sat..set..set.. langsung antar kursi roda ke tempat Mita. Selesai itu langsung lapor Pak Kapolda (Irjen Mohammad Iqbal) dan Kabid Dokkes dan ditangani untuk dioperasi," kata Sunarto di lokasi.

Sunarto mengaku kondisi Mita saat dilihat pertama kali sangatlah memilukan. Sebab kakinya bengkok, tangan patah dan tidak dapat perawatan medis karena kurangnya biaya.

"Tak lama setelah ditinggal wafat ibunya, ia mengalami kecelakaan. Yang memilukan adalah dia tidak dapat pengobatan karena biaya dan akhirnya luka itu sembuh dengan sendirinya," kata Narto.

"Kita lihat dia masih punya harapan, tentu kita berikan bantuan secara maksimal di RS Bhayangkara dengan pasang pen. Hari ini kita lihat dia sudah jalan sendiri dan dia akan kembali untuk sekolah di Tebo, Jambi besok," katanya.




(ras/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads