Seorang pria mengaku polisi membawa lari sepeda motor pemilik bengkel di Kota Medan. Modusnya meminta bantuan untuk memperbaiki mobilnya yang sedang mogok.
Santi selaku korban mengatakan, kejadian tersebut terjadi, Kamis (26/1/2023). Saat itu, sekitar pukul 09.00 WIB ada seorang pria dibonceng pengendara becak motor datang ke bengkelnya di Jalan Bambu II, Kecamatan Medan Timur.
Pria itu berbadan tegap, mengenakan masker, jaket hitam, dan bercelana jeans panjang. Ia meminta bantuan kepada Santi dan pekerjanya untuk memperbaiki mobilnya yang mogok di sekitar UMSU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya suruh lah satu anggota laki-laki bantuin dia dengan membawa satu motor. Terus pergi lah mereka berdua," kata Santi kepada detikSumut, Minggu (29/1/2023).
Setelah itu, pelaku mengajak pekerjanya berkeliling tidak jelas sampai akhirnya ke Jalan Bilal dekat kawasan RSU Imelda. Di situ lah, pelaku mengaku anggota kepolisian dan meminjam motor untuk mengambil kunci mobil ke atasannya.
"Di situ pekerja saya seperti tersugesti. Pelaku ngaku sebagai polisi dan mau ambil kunci mobil yang mogok itu ke komandannya. Nah, pekerjaku ini memberikan motor itu pula," sebutnya.
"Padahal sejauh itu belum ada dikasih tunjuk pelaku mobilnya yang mogok itu di mana. Terakhir baru lah pekerja saya sadar motor sudah dibawa lari," sambungnya.
Akibatnya, sepeda motor merk Vario BK 6123 ABC raib. Santi pun membuat laporan ke Polsek Medan Timur. Ia berharap agar pelaku segera ditangkap karena akan menimbulkan korban lainnya.
Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan mengatakan pihaknya telah menerima laporan korban. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
"Saat ini sedang kita selidiki kasus itu. Kita sudah lakukan olah TKP dan meminta keterangan korban dan beberapa saksi," tutupnya.
(nkm/nkm)