Pemerintah Provinsi Riau kini mulai mengebut perbaikan sejumlah ruas jalan. Salah satunya di Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.
Perbaikan dilakukan Unit Pelaksana Teknis Jalan Jembatan (UPTJJ) Wilayah IV, Dinas PUPR-PKPP Riau. Adapun jalan yang mulai diperbaiki yakni dari ruas Cerenti-Air Molek, Lubuk Kadis-Pangkalan Kasai, Batu Gajah-Sei Keras dan Selenseen Kota Baru Bagan Jaya.
"Saat ini pengaspalan fungsional jalan jalur dua Lalak di Cerenti-Air Molek sedang kami laksanakan," kata Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPTJJ Dinas PUPR-PKPP Riau Ludfi Hardi kepada detikSumut, Jumat (27/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Ucok itu menyebutkan dua set alat berat dikerahkan di Jalan Lubuk Kandis-Pangkalan Kasai. Termasuk ruas Batu Gajah-Sei Karas.
Perbaikan fungsional jalan itu atas pertimbangan tingginya curah hujan saat ini. Hal itu juga untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan di ruas jalan seperti angkutan batu bara dan sawit.
"Kalau misalnya ada angkutan batu bara dan angkutan sawit yang terbalik, warga bisa dirugikan," kata Ludfi.
Dalam proses perbaikan jalan tersebut, pihaknya mengaku menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya jumlah armada yang terbatas karena hanya ada satu set imotor grader, excavator dan vibro.
Satu set armada ini untuk menangani 21 ruas jalan. Di antaranya ruas jalan Cerenti-Air Molek, Air Molek-Simpang Japura, Batu Gajah-Sei Karas, Enok hingga perbatasan Jambi.
Selanjutnya ruas Kuala Cinaku-Rumbai Jaya, Lubuk Jambi di Simpang Ipul dan Simpang IFA. Ada pula ruas jalan Lubuk Kandis-Pangkalan Kasai, Pekan Heran-Teluk Kiambang Mumpa.
"Idealnya untuk menangani 21 ruas jalan tersebut, minimal kita harus punya 5 set alat berat," katanya.
Tidak hanya itu, truk over dimension over loading (ODOL) yang sering melintas di ruas tersebut menjadi kendala. Sebab di jalan tersebut seharusnya hanya dilewati kendaraan berkapasitas 10 ton, namun dilalui 30-40 ton.
"Karena jalan tersebut harusnya hanya dapat dilewati kendaraan dengan tonase 10 ton. Sedangkan yang lewat lebih banyak truk dengan kapasitas 30-40 ton," tandasnya.
(nkm/nkm)