Gubsu Edy Sindir Bupati Taput Tak Mendukungnya di Pilgub: Jangan Macam-macam

Gubsu Edy Sindir Bupati Taput Tak Mendukungnya di Pilgub: Jangan Macam-macam

Nizar Aldi - detikSumut
Kamis, 26 Jan 2023 19:08 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (Ahmad Arfah/detikSumut)
Medan -

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyinggung Nikson Nababan tidak mendukung dia saat Pilgub Sumut 2018 lalu. Saat ini, Edy menjadi gubernur lebih tinggi daripada Nikson yang hanya jadi Bupati Tapanuli Utara.

Hal itu disampaikan Edy dalam acara pemberian hasil penilaian Ombudsman terkait pelayanan publik di wilayah Sumut. Kegiatan itu dihadiri seluruh bupati maupun wali kota se-Sumut, dan ada juga yang diwakili.

Awalnya Edy meminta agar semua serius memperbaiki pelayanan publik di daerah masing-masing. Pelayanan publik itu harus diperbaiki dengan memaksimalkan kemampuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Serius lah kita menanganinya dengan segala keterbatasan, dengan segala kekurangan dan kelebihan kita, tak jago kali kita ini," kata Edy, Kamis (26/1/2023).

Edy mengaku dia sering dibilang sombong saat ini, setelah itu Edy berkelakar bahwa hanya sombong itu yang dia miliki.

ADVERTISEMENT

"Tapi orang semua (bilang) sombong kali si Edy ini, oo iya memang tinggal sombong ini yang aku punya, yang lain sudah diambil. Ini bukan sombong dan tidak sombong, kita punya tanggungjawab," sebutnya.

Kemudian Edy menyinggung bahwa Nikson Nababan dulu kata orang tidak mendukung dirinya saat Pilgub Sumut 2018. Tapi hal itu tidak dipikirkan Edy.

"Ada yang bilang ini si Nikson Nababan ini Partai PDI Perjuangan, dia dulu tak milih aku, tak ada urusan bagi saya," ujarnya.

Sekarang dia menjadi Gubsu, sedangkan Nikson hanya bupati. Kemudian dia bertanya kepada yang datang, mana yang lebih tinggi jabatannya. Mendengar itu, para kepala daerah yang datang terlihat tertawa.

"Sekarang dibalikkan, saya gubernur nya dia bupati nya, mana lebih tinggi gubernur atau bupati?," ungkapnya.

Edy Bilang Jabatannya Lebih Tinggi dari Nikson. Baca Halaman Berikutnya...

Karena dia lebih tinggi jabatannya, Edy kata dia bisa meminta sesuatu kepada Nikson saat ini, seperti misalnya burung. Sedangkan Nikson tidak berani melakukan itu kepadanya.

"Macam-macam dia, hei Nababan jangan macam-macam kau, kau kirim burung kau itu, jadi enak jadi gubernur ini, dia tak berani, Pak Gub mintalah aku burung, nah tak berani dia," bebernya.

Kemudian Edy menjelaskan bahwa itu adalah salah satu contoh kekuasaan. Namun jika kekuasaan itu diselewengkan, maka karma akan menanti.

"Ini salah satu contoh kekuasaan itu, tapi kalau kita belokkan kekuasaan itu sesuka hati kita, oo tunggu hajab Tuhan nanti," jelasnya.

Untuk itu dia meminta kepada seluruh kepala daerah untuk sama-sama membenahi pelayanan publik di Sumut. Sebab, jika satu buruk maka seluruh Sumut akan buruk.

"Mari kita berpegangan tangan, Sumut 33 kabupaten (kota), satu aja tak benar maka Sumut tak benar," tutupnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video KPK Bakal Panggil Bobby Kalau Ada Dugaan Terlibat Kasus OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads