Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir di Tembilahan, Riau terendam banjir rob akibat pasang air laut. Bupati Muhammad Wardan dan keluarganya terpaksa mengungsi ke belakang Mess Kedatun.
"Sekarang (saya) mengungsi ke belakang Mess Kedatun," kata Wardan kepada detikSumut, Kamis (26/1/2023).
Wardan menyebutkan, saat ini rumah dinasnya nyaris tak bisa terpakai karena digenangi banjir rob. Air mulai masuk rumah dinas itu sejak Rabu petang kemarin.
Aktivitas di rumah dinas bupati juga tak bisa dilakukan. Sebab, genangan air cukup tinggi hingga ke seluruh ruangan.
Seluruh fasilitas di Rumah Dinas Bupati Inhil terendam, karpet terangkat, kuris hingga kamar tidur juga tergenang air laut bercampur lumpur.
"Saya sedang berada di ruangan tamu dan ruang kerja. Hari ini pasang sangat besar sekali, rumah bupati hampir seluruh kamar tergenang," kata Bupati M Wardan, Kamis (26/1/2023).
Wardan menilai musim selalu berubah. Di mana pada 25 Januari kemarin rumah dinasnya di Tembilahan terdampak air laut yang pasang hingga ke seluruh ruangannya.
"Memang musim setiap saat selalu berubah. Untuk air pasang 25 Januari sangat besar sekali, sehingga bukan hanya halaman dan teras. Kamar tempat tidur bupati juga dimasuki air," kata Wardan.
Selain rumah Wardan, rumah dinas Kapolres AKBP Norhayat juga terendam banjir. Lumpur akibat air laut pasang juga masuk ke dalam rumah sejak sore kemarin.
(ras/dpw)