Lubang besar menganga di simpang Jalan Krakatau - Gunung Mahameru, Medan. Lubang besar ini sangat membahayakan bagi pengendara yang menuju ke Jalan Gunung Mahameru dari Jalan Krakatau terkhusus yang melintasi pada malam hari.
Pantauan detikSumut di lokasi pada Selasa (24/1/2023) pukul 20.00 WIB, lubang yang lebar sekitar 1 Meter lebih dengan kedalaman 1 meter hanya diberi kayu sebagai tanda dengan tali berwarna kuning dan sebuah ban bekas. Di dalam lubang tersebut terlihat banyak pecahan aspal dan batu.
Lubang besar tersebut semakin membahayakan karena tidak adanya penerangan yang membantu pengendara agar mampu melihat lubang besar tersebut. Saat mendekati lubang tersebut pengendara baru mengetahui adanya lubang yang menganga ditengah jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang warga yang ditemui di sekitar lokasi, Zulfikar mengatakan lubang besar di simpang jalan tersebut sudah lama ada. Dia menyebut lubang ini sangat membahayakan pengendara khususnya di malam hari, apalagi jika pengendara melaju cepat dari simpang Krakatau.
"Udah lama lubang itu, udah lebih dari sebulan. Semakin lama semakin besar, hanya dikasih tanda gitu. Gak ada diperbaiki, mana mungkin gak tahu kalau ada lubang disitu. Nunggu korbanya lubang itu," ucap Zulfikar.
Zulfikar menambahkan, bahwa sudah pernah ada sebuah mobil yang hampir terperosok kedalam lubang besar tersebut. Kata Zulfikar, kondisi saat malam hari sangat menambah bahaya terutama bagi pengendara yang berbelok ke arah Jalan Gunung Mahameru.
"Sudah pernah ada hampir masuk, tapi karena ada kayu yang menghalangi lubang itu jadi mobil itu hanya nabrak lubang besar itu aja, gak sampe masuk dia," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Icut. Dirinya bahkan sudah pernah memposting foto lubang tersebut ke sosial media pribadi miliknya. Namun, sampai sekarang lubang tersebut juga tidak kunjung ditutup.
"Udah pernah saya posting ke Instagram, tujuannya biar dilihat pemerintah ada lubang besar di simpang jalan ini tapi sampai sekarang gak ada juga. Mungkin tunggu korban ya baru diperbaiki. Sebelum ada korban, segeralah ditutup lubang itu," tutupnya.
(bpa/bpa)