Dear Kadis SDABMBK: Pengerjaan Drainase di Medan Carut Marut

Dear Kadis SDABMBK: Pengerjaan Drainase di Medan Carut Marut

Nizar Aldi - detikSumut
Selasa, 17 Jan 2023 13:36 WIB
Penampakan pengerjaan drainase yang mangkrak di Jalan Setia Budi Pasar 1 (Foto: Istimewa)
Penampakan pengerjaan drainase yang mangkrak di Jalan Setia Budi Pasar 1 (Foto: Istimewa)
Medan -

Pemerintah Kota (Pemkot) Medan memperbaiki drainase di berbagai kawasan di Kota Medan sebagai upaya mengantisipasi banjir di Kota Medan. Namun dalam pengerjaannya proyek tersebut terkesan carut marut dan tidak profesional.

Miliaran rupiah digelontorkan untuk melakukan perbaikan tersebut mulai jasa konsultan hingga pengerjaan. Pengerjaan tersebut dilakukan di bawah Dinas Pekerjaan Umum yang di tahun 2023 berubah nama menjadi Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Kontruksi Kota Medan dipimpin Topan Ginting.

Tidak sedikit warga yang mengeluh soal pengerjaan drainase ini. Mulai dari waktu pengerjaannya yang lama, material yang dibiarkan di pinggir jalan, hingga pengerjaannya yang ditinggal begitu saja padahal sudah dibongkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu lokasi yang pengerjaan drainase yang diprotes yaitu di Jalan STM Ujung, Kelurahan Suka Maju. Salah satu warga bernama Ina mengatakan proyek pembangunan itu tidak diberitahukan kepada mereka. Padahal mereka berjualan es kepala muda di lokasi tersebut dan akhirnya harus tutup selama satu bulan lebih.

"Yang pasti kami pedagang-pedagang ini menderita karena kami sudah tutup total selama satu bulan," kata Ina, pedagang yang dijumpai detikSumut di sekitar lokasi, Rabu (9/11/2022) lalu.

ADVERTISEMENT

Ina juga menuturkan mereka tidak diberitahukan sebelumnya akan ada pengerjaan proyek tersebut. Sehingga mereka sempat melakukan aksi unjuk rasa beberapa waktu yang lalu di depan Kantor Lurah Sukamaju.

"Nggak (ada pemberitahuan akan ada pengerjaan perbaikan drainase), makanya kami demo di kantor lurah, baru lah dikasih tunjuk suratnya," ungkapnya

Warga kemudian menyampaikan keluhan mereka ke Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau pengerjaan drainase itu pada bulan November tahun lalu. Saat itu, Bobby akan memberikan bantuan kepada pedagang yang terdampak pengerjaan drainase.

"Kami akan memberikan bantuan, nanti Pak Lurah akan data siapa saja pedagangnya," ucap Bobby, Rabu (23/11/2022).

Baca selengkapnya di halaman berikutnya...

Selain di Jalan STM Ujung, keluhan juga muncul dari warga di Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai. Salah satu warga bernama Ardiyanti mengeluh pengerjaan yang lama hingga terkesan berantakan.

"Untuk pengerjaannya juga berantakan, nggak rapi, beton banyak yang retak, agak ekstrem sih," sebut Ardiyanti, Selasa (10/1/2023).

Selain itu, mereka juga harus akan mengeluarkan biaya untuk mengecor atau menyemen kembali akses masuk ke rumah mereka yang turut dibongkar untuk pengerjaan proyek. Taksiran biaya untuk mengecor itu sebesar Rp 3 juta.

"Nah itu lah keluhannya, udah kemarin hampir dua minggu air nggak hidup, saya harus benerin kena hampir Rp 1 juta dan ini harus di semen sendiri kan, untuk ini aja nggak kemana saya habis Rp 3 juta," jelas Ardiyanti.

Warga di Jalan Setia Budi Pasar 1, Kecamatan Medan Sunggal bernama Indah juga mengeluhkan pengerjaan drainase di depan toko nya. Drainase di depan toko dia tersebut sudah dibongkar namun ditinggal begitu saja.

"Masuklah beko tadi mengerjakannya, dirusaklah setengah titi tadi, udah satu jam dirusak malah ada info katanya nggak jadi karena nggak ada beton drainasenya, nggak cukup tempat kami, nah jadi mandornya bilang cukup jangan diteruskan, udah tinggal aja," kata Indah, Senin (16/1/2023).

Akibat dibiarkan begitu saja, keberadaan galian drainase yang menganga itu cukup membahayakan. Bahkan Indah mengaku anak dia hampir terjatuh ke lubang tersebut. Belum lagi jembatan yang di depan rumahnya sudah dihancurkan separuh, itu juga kata dia cukup rentan roboh dan mencelakai orang lain.

Indah pun berharap agar Wali Kota Medan Bobby Nasution lebih memperhatikan pengerjaan drainase di Kota Medan. Dia pun mengistilahkan seperti ditinggalkan begitu saja seperti mantan.

"Pak Bobby lihatlah kerjaan orang drainase gini, apa nggak dilihatnya titi kami ditinggalkan gitu aja kayak mantan," tutupnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Bocah di Garut Tewas Seusai Tangan Tersangkut Drainase Kolam"
[Gambas:Video 20detik]
(nkm/nkm)


Hide Ads