"Sudah kita layangkan surat pemanggilan terhadapnya anggota tersebut," kata Ketua BK DPRD Muba A Yudi Trikarya ketika dimintai konfirmasi detikSumut, Selasa (24/11/2023).
Menurut Yudi, surat tersebut sudah ia layangkan dan jadwal pemeriksaan itu seharusnya dilangsungkan pada Senin, kemarin. Hanya saja, katanya, DHL belum bisa hadir hingga hari ini dikarenakan sakit dan masih syok atas isu video viral tersebut.
"Kita jadwalkan itu untuk dimintai keterangan, kemarin ya. Tapi hingga hari ini yang bersangkutan belum bisa hadir. Katanya sakit, surat sakitnya juga ada. Katanya masih syok juga," terangnya.
Dijelaskan Yudi, setelah mendapat keterangan dari DHL pihaknya baru akan menentukan langkah apa yang diambil. Selain belum memenuhi panggilan badan kehormatan dewan, DHL juga disebut belum memenuhi panggilan dari ketua Fraksi PDIP.
"Nanti setelah kita mintai keterangan seperti apa kebenarannya baru kita bisa menentukan langkah apa yang akan kita ambil. Dia juga belum memenuhi panggilan ketua fraksinya," kata Yudi.
Dia mengaku, jika memang nanti berdasarkan hasil pemeriksaan video tersebut asli dan diperankan oleh DHL, pihaknya akan menyerahkan langkah selanjutnya ke Fraksi PDI Pejuangan selaku partai yang mencalonkan DHL. Namun sebaiknya, jika video itu tidak benar maka pihaknya akan meminta DHL untuk memberikan klarifikasi ke publik agar isu ini bisa disetop.
"Kalau dari kita ingin konfirmasi dulu kebenarannya, jika memang benar nanti kita serahkan ke Fraksi PDI Perjuangan yang mengambil kesimpulan. Kalau tidak benar kita minta yang bersangkutan untuk mengklarifikasi agas isunya tidak liar," jelasnya.
(nkm/nkm)