Lahan pemakaman khusus COVID-19 di wilayah Gandus, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) akan digusur untuk pembangunan jalan Tol Trans Sumatera. Lahan tersebut digusur untuk memperlancar proses pembangunan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung).
"Iya informasinya tersebut memang benar," kata Kepala Konstruksi Waskita Sriwijaya ruas Palembang-Betung dikonfirmasi detikSumut, Selasa (24/1/2023).
Terkait hal itu, dia memastikan bahwa lahan yang digusur tersebut bukan diperuntukkan untuk main road jalan tol itu. Lahan itu rencananya akan digunakan untuk mengatur kemiringan di ruas tol yang melintasi lokasi tersebut ataupun overpass untuk warga sekitar yang terdampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau main roadnya sudah selesai semua dari Palembang ke Pangkalan Balai (Banyuasin). Jadi, itu bukan untuk main road ya. Informasinya itu untuk mengatur kemiringan atau overpass," katanya.
Kepala Bagian Pengelolaan Lahan Waskita Sriwijaya, Dedy juga menyatakan hal serupa. Menurut dia penggusuran itu tidak mengganggu main road, melainkan untuk menunjang kemiringan di ruas tol tersebut.
"Iya bukan untuk main road bukan juga juga untuk overpass tapi untuk kemiringan," kata Dedy.
Pemkot Palembang juga membenarkan adanya penggusuran lahan pemakaman COVID-19 tersebut. Namun menurut Pemkot penggusuran itu tidak seluruhnya memakan lahan pemakaman, melainkan hanya sebagian saja.
Di mana dari total 6 hektare lahan tersebut, hanya 4.800 meter yang terkena pembangunan tol. Dan itu pun juga sudah diganti Waskita Karya seluas 5.500 meter di lokasi yang berdekatan dengan lokasi penggusuran tersebut.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...
"Lahan pemakaman COVID-19 yang terkena itu masih kosong. Sehingga tidak ada masalah, karena lahannya juga diganti lebih luas. Yakni 5.500 meter. Yang terkena hanya 4.800 itu juga kosong belum ada digunakan untuk pemakaman COVID-19," kata Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Pemkot Kota Palembang, Zulkarnain.
Menurut dia langkah tersebut diambil lantaran sejauh ini kasus penyebaran COVID-19 di Palembang sudah sangat sedikit tidak seperti saat pandemi beberapa tahun lalu. "Sehingga, proses pemakaman jenazah Covid-19 di lahan itu juga sudah sangat jarang dilakukan. Berbeda saat pada awal pandemi," terangnya.
Adapun proyek pembangunan Tol Kapal Betung tersebut memiliki panjang 111,7 kilometer. Untuk seksi Kayuagung-Palembang telah rampung dan diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa tahun lalu.
Dilanjutkan pada sesi Keramasan-Betung, di sesi ini dari ruas Keramasan ke Pangkalan Balai (Banyuasin) main roadnya sudah hamoir 100 persen, sedangkan dari Pangkalan Balai ke Betung masih di tahapan ganti rugi lahan.
"Untuk Keramasan ke Pangkalan Balai main roadnya sudah selesai tapi dari Pangkalan Balai ke Betung belum sama sekali masih ganti rugi lahan," jelas Yusuf.
Simak Video "Melihat Persiapan Rest Area di Tol Trans Sumatera Jelang Mudik 2024"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)