Hendak Usir Monyet, Petani di Rohul Tewas Tertembak Senapan Angin Sendiri

Riau

Hendak Usir Monyet, Petani di Rohul Tewas Tertembak Senapan Angin Sendiri

Raja Adil Siregar - detikSumut
Selasa, 24 Jan 2023 11:47 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Riau -

Seorang petani di Rokan Hulu, Riau, Kalidangan Siagian tewas akibat tertembak senapan angin miliknya sendiri. Ia tewas saat hendak menembak monyet yang ada di ladang.

Korban tewas tertembak di kebun miliknya di Desa Serembou Indah, Rambah Hilir. Saat itu korban berangkat dari rumah pada Minggu (22/1/2023) pukul 15.30 WIB.

"Minggu kemarin sekitar pukul 15.30 WIB korban berangkat ke ladang pakai motor. Korban membawa senapan angin dengan kaliber 4,5 mm," ujar Kapolres Rokan Hulu, AKBP Pengucap, Selasa (24/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban berangkat ke ladang untuk menjaga tanaman padi yang sudah mulai berisi. Sebab padinya sering di makan monyet dan menunggui ladang merupakan rutinitas korban.

"Sampai selesai salat Magrib pukul 18.30 WIB korban belum juga pulang ke rumah. Istrinya mencoba menghubungi, tapi tidak kunjung diangkat," katanya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya istri korban pergi ke rumah mertuanya dan memberitahukan bahwa korban belum pulang ke rumah. Mendapat informasi itu, keluarga pun berangkat ke ladang untuk menjemput korban.

"Di ladang tidak ada ditemukan korban, yang ada hanya sepeda motor terparkir di lokasi dan dilakukanlah pencarian," kata Pengucap.

Sekitar pukul 00.30 WIB korban ditemukan di kebun sawit milik Budiono yang berjarak sekitar 300 meter dari ladang korban. Saat ditemukan kondisi telah tewas.

"Kondisi sudah meninggal dunia dengan posisi tergeletak di tanah dan senapan angin berada di atas tubuhnya. Di bagian mata dan wajah terdapat darah," imbuh Kapolres.

Menurut keterangan saksi-saksi, korban pernah bercerita senapan miliknya rusak. Bahkan mau meletus sendiri tanpa ditembakan. Ia juga pernah meminta tolong agar senapannya diperbaiki, tapi belum sempat dan masih terus dipergunakan untuk mengusir monyet dari ladangnya.

"Korban pernah bercerita sekitar satu bulan yang lalu kepada saksi Misnadi senapan miliknya rusak. Mau meletus sendiri tanpa ditembakan dan pernah meminta tolong untuk diperbaiki, tetapi belum sempat diperbaiki dan masih terus dipergunakan untuk menjaga monyet di ladangnya," kata Kapolres.

Setelah jenazah dilakukan visum pihak RSUD Rokan Hulu, selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga korban dan sekira pukul 09.00 WIB dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan hari ini.




(ras/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads