3 Kabupaten di Jambi Berpotensi Karhutla, Modifikasi Cuaca Disiapkan

Jambi

3 Kabupaten di Jambi Berpotensi Karhutla, Modifikasi Cuaca Disiapkan

Ferdi Almunanda - detikSumut
Senin, 23 Jan 2023 14:39 WIB
Ilustrasi Kebakaran hutan di Riau (Chaidir-detikcom)
Ilustrasi Kebakaran hutan di Riau (Chaidir-detikcom)
Jambi -

Tiga kabupaten di Provinsi Jambi berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tahun 2023. Untuk mencegah itu, pemerintah setempat bakal menyiapkan sejumlah strategi di mana salah satunya modifikasi cuaca.

"Kita sudah mendengar jika di tahun 2023 ini bakal terjadi kemarau cukup panjang. Dengan adanya prediksi itu, tentunya kita sejak awal sudah melakukan strategi agar kasus karhutla di Jambi tidak meningkat lagi," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, Senin (23/1/2023).

Menurut Sudirman, musim kemarau di Jambi diprediksi terjadi pada bulan Juni hingga September mendatang. Ada tiga kabupaten yang menjadi fokus utama pihaknya untuk diantisipasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi untuk yang terjadi karhutla di Jambi ini banyak berada di areal-areal gambut, ada beberapa daerah yang memang di dominasi oleh gambut dan potensi terjadi karhutla tinggi di mana daerah itu ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat dan Muaro Jambi. Di tiga kabupaten ini sekarang menjadi titik fokus utama bagi kita dalam mengantisipasi terjadinya karhutla," ujar Sudirman.

Dengan adanya daerah yang berpotensi karhutla itu, pemerintah setempat kemudian menyiapkan beberapa langkah.

ADVERTISEMENT

"Jadi dengan banyaknya potensi penyebab terjadi karhutla ini maka kita dari pemerintah Jambi sudah mempersiapkan beberapa langkah yaitu pertama persiapkan dulu infrastruktur, sumber daya dari alat-alat pemadam kebakaran," sebut Sudirman.

Kemudian, langkah selanjutnya pemerintah bakal melakukan patroli keliling di areal yang kerap terjadi karhutla. Patroli itu nanti bakal dilakukan oleh TNI- Polri, Manggala Agni dan juga BPBD seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Mereka nantinya juga bakal dilatih lebih baik lagi.

"Kita nanti juga akan lakukan kegiatan pelatihan personel dalam upaya kita untuk mereka-mereka memiliki kemampuan dalam melakukan pemadaman kebakaran. Di situ juga kita libatkan pula masyarakat peduli api lalu tim reaksi cepat semua kita libatkan untuk antisipasi karhutla di Jambi ini," ujar Sudirman.

Selengkapnya di Halaman Selanjutnya...

Selain peningkatan sumber daya manusia, kemudian juga sosialisasi terus digalakkan baik ke masyarakat maupun ke berbagai perusahaan agar tak membuka lahan baru dengan cara dibakar.

Sejauh ini, pemerintah Jambi telah membuat embung atau skat kanal di area gambut yang mudah terbakar. Hal ini berguna untuk menjadi sumber air dalam memadamkan api dengan cepat. Kemudian, juga nantinya bakal dilakukan modifikasi cuaca.

"Bukan hanya itu saja, kita juga ada modifikasi cuaca dalam rangka upaya mengetahui bahwa potensi modifikasi ini menjadi sangat penting untuk memonitor karhutla termasuk dapat menurunkan hujan buatan. Dan langkah terakhir tidak lepas dari kita dalam melakukan penegakan hukum terhadap mereka yang melakukan pembakaran lahan," tegas Sudirman.

Selain itu, pemerintah saat ini masih menunggu laporan dari dua daerah di Jambi soal status karhutla. Nantinya, jika status karhutla dinyatakan meningkat di dua kabupaten tersebut maka pemerintah akan segera menetapkan status karhutla di Jambi dalam siaga darurat.

Halaman 2 dari 2


Simak Video " Video: Kondisi Kebakaran Lahan Gambut di Muaro Jambi"
[Gambas:Video 20detik]
(dhm/astj)


Hide Ads