Hampir Sepekan, Kakek Hilang di Kebun Kayu Manis Jambi Belum Ditemukan

Jambi

Hampir Sepekan, Kakek Hilang di Kebun Kayu Manis Jambi Belum Ditemukan

Ferdi Almunanda - detikSumut
Senin, 23 Jan 2023 08:58 WIB
Basarnas saat lakukan pencarian kakek Sidi yang hilang misterius (Foto: Dok Basarnas)
Basarnas saat lakukan pencarian kakek Sidi yang hilang misterius (Foto: Dok Basarnas)
Jambi -

Tim SAR gabungan bersama masyarakat di Desa Ambai, Kecamatan Sitinjau, Kabupaten Kerinci Jambi masih melakukan pencarian terhadap seorang kakek yang hilang misterius di perkebunan kayu manis. Sudah memasuki hari ke-6 kakek bernama Sidi itu hingga kini belum juga ditemukan.

"Kalau dihitung kakek ini sudah hampir sepekan hilang di kebun kayu manisnya itu. Selama pencarian tidak ada sedikitpun jejak kakek ini ditemukan di kebunnya," kata Katim Pos Basarnas Kerinci, Bambang Hermawan kepada detikSumut, Senin (23/1/2023).

Kakek berusia 78 tahun itu dilaporkan hilang pada Rabu (18/1) lalu. Kabar hilangnya kakek Sidi kemudian diteruskan oleh Kepala Desa setempat bernama Suherman ke pihak kepolisian kemudian kepada tim Basarnas Jambi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyarakat bersama tim SAR gabungan juga sudah melakukan penyisiran di lokasi perkebunan kayu manis kakek tersebut yang lokasinya masih dalam kawasan hutan di perbukitan Kerinci.

"Jadi kakek ini kan memang biasanya beraktivitas di kebunnya itu, pergi pagi, sore pulang. Cuma saat itu setelah pergi ke kebun kakek tersebut tidak pulang-pulang, kalau dalam pencarian tempat di mana kebunnya itu tidak ada tanda-tanda keberadaan kakek ini, dan memang kebunnya itu masih di lokasi perbukitan yang masuk kawasan hutan," ujar Bambang.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini pihak Basarnas belum dapat memastikan penyebab hilangnya kakek Sidi. Namun dari dugaan sementara pihak Basarnas, kakek Sidi berada di lokasi kebun kayu manis miliknya yang terbilang cukup jauh.

"Kalau dari informasi yang kami terima ya kakek ini kebun kayu manisnya itu ada beberapa, jadi kami menduga kalau kakek ini tidak ada di lokasi kebun kayu manisnya yang pertama, bisa jadi di kebun satu lagi yang jarak lokasinya memakan waktu yang begitu jauh, tetapi ini masih dugaan karena kita belum melakukan pencarian secara penuh di lokasi pertama," terang Bambang.

Nantinya, pihak Basarnas dan tim SAR gabungan akan melakukan pencarian susulan untuk menemukan titik terang. Apalagi pencarian kakek ini juga sudah memakan waktu 6 hari sejak pertama kali dilaporkan hilang.




(nkm/nkm)


Hide Ads