Aksi vandalisme mengecam diberhentikannya Liga 2 2022 muncul di Medan. Sejumlah coretan di dinding berisi hinaan dan kecaman kepada PSSI terlihat di beberapa titik di Medan.
Pantauan detikSumut, Jumat (20/1/2023) pukul 14.02 WIB, salah satu munculnya coretan dinding itu berada di Gang Angir, Jalan Sisingamangaraja. Coretan itu meminta Liga 2 dilanjutkan, kalau tidak dilanjutkan mereka minta Liga 1 juga dihentikan.
"#Mainkan Liga 2 atau hentikan Liga 1," tertulis di dinding yang terdapat di gang itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat juga beberapa kata umpatan sebagai bentuk kekesalan mereka kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Seperti menyebut PSSI bobrok, PSSI mafia, hingga kata makian PSSI bangsat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, di dalam Gang Angir ini terdapat sekretariat salah satu kelompok supporter PSMS Medan, SMeCK HOOLIGAN. Lokasi ini tidak jauh dari Stadion Teladan yang merupakan markas PSMS Medan.
Selain coretan dinding, terdapat juga selebaran yang berisi umpatan kekesalan mereka karena Liga 2 dihentikan sedangkan Liga 1 tetap bergulir. Selebaran itu tertempel di berbagai tempat di sekitar lokasi itu, mulai di dinding, tiang listrik, dan tiang traffic light.
Terdapat juga logo SMeCK HOOLIGAN di dinding gang itu. detikSumut sudah berupaya menghubungi Ketua Umum SMeCK HOOLIGAN, Lawren Simorangkir namun nomor teleponnya belum dapat dihubungi.
![]() |
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan sejumlah pria melakukan aksi protes terkait Liga 2 dihentikan dengan menempel poster dan membentangkan spanduk meminta PSSI bersikap adil viral. Aksi tersebut dilakukan sejumlah pria di berbagai jalan di Kota Medan.
Dari video yang dilihat detikSumut, Rabu (18/1/2023), terlihat beberapa orang tersebut membentang dan menempelkan spanduk di jembatan penyeberangan di depan Masjid Raya Al-mashun Medan. Selain itu, mereka juga terlihat membentangkan di depan kampus UISU yang isinya mengkritik PSSI.
"Liga 2 dan Liga 3 berhenti, Liga 1 juga harus berhenti. #PSSIBobrok," tertulis dalam spanduk tersebut.
Ternyata aksi protes tersebut dilakukan oleh kelompok suporter PSMS Medan, SMeCK HOOLIGAN. Melalui Ketua Umumnya, Lawren Simorangkir mengatakan aksi tersebut mereka lakukan pada Sabtu (14/1) malam yang lalu.
"Itu kita lakukan malam Minggu lalu, kita sebarkan poster, nempelkan statemen," kata Lawren Simorangkir.
Aksi tersebut ternyata mereka lakukan di sejumlah jalan di Kota Medan, seperti Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Jamin Ginting. Selain itu, mereka juga menggelar aksi tersebut di sekitar Stadion Teladan, markas PSMS Medan.
(afb/afb)