Wali Kota Medan menyentil dua kepala dinas (Kadis) di depan seluruh pejabat Pemkot Medan. Keduanya disentil karena dianggap pemberi harapan palsu (PHP) serta rendahnya serapan anggaran dari dinas yang mereka pimpin.
Momen Bobby menyentil kedua Kadis tersebut saat memberikan sambutan di rapat kerja Pemkot Medan yang dihadiri pejabat hingga lurah di Medan, Kamis (19/1/2023) kemarin. Awalnya Bobby meminta agar tidak ada lagi proyek yang pengerjaannya yang terlambat di tahun 2023 ini.
Kemudian dia menyebutkan nama Topan Ginting, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) serta Endar Sutan Lubis Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR). Kedua dinas ini disebut Bobby memiliki anggaran paling besar.
"Saya pengen tidak ada lagi 2023 ini proyek yang terlambat, Dinas PU, Dinas Perkim hari ini anggarannya paling besar di Pemkot Medan, ini tahu diri juga sudah anggarannya paling besar," katanya saat itu.
Kemurkaan Bobby kepada keduanya karena Pemkot Medan selalu masuk kategori 15 pemda dengan serapan anggaran terendah se-Indonesia. Jika Medan terus diumumkan sebagai peringkat terbawah, Bobby menyebutkan keduanya selaku kepala dinas tidak tahu diri.
"Ini kalau Medan diumumin, satu Indonesia dengar kita peringkat 15 terbawah terus, ini berarti tidak tahu diri dinas-dinas ini pak, sudah dikasih anggaran paling besar, yang gini-gini Pak Ben tolong dimasukkan ke kontrak kerja," sebutnya.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan agar serapan anggaran di dua dinas itu tinggi, kata Bobby, adalah dengan mempercepat lelang dan kontrak kerja yang harus dimulai pada Maret. Sehingga tidak ada lagi proyek yang pengerjaannya melebihi tahun anggaran dengan alasan apapun.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya...
Simak Video "Video Walkot Medan: Betapa Penting LPS, Kalau Nggak Kita Nabung Ketakutan"
(nkm/nkm)