Kartu Prakerja 2023 dengan skema normal akan segera dibuka kembali. Kali ini, skema pelatihannya bakal dirombak seperti sebelumnya. Bagi detikers yang belum mengetahuinya, berikut skema pelatihan Prakerja tahun ini:
Ada dua model pelatihannya yang terdiri dari pelatihan secara daring dan juga luring. Untuk pelatihan secara daring, para peserta nantinya bakal belajar melalui webiner bukan lagi hanya dengan menonton video saja. Gunanya menggunakan moda ini, agar pengalaman pelatihan terus meningkat dan terjalinnya interaksi antara instruktur dengan peserta.
"Tidak akan ada lagi model pelatihan menonton video secara mandiri, karena sekarang statusnya kita mau peningkatan dulu kualitasnya ke depannya supaya membiasakan dulu karena kan yang tadinya selama dua tahun berjalan kita memegang dua mandat yaitu ada semi bansosnya juga sekarang fokus ke pelatihan," ujar Head Kemitraan dan Program MPPKP Dwina M. Putri pada konferensi pers Kartu Prakerja di Bakoel Koffie Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2023) seperti dilansir dari detikFinance.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk durasinya sendiri baik secara daring dan luring itu minimal 16 jam per judul pelatihan yang diambil. Sementara maksimalnya, untuk daring per harinya 3 jam, sementara luring 8 jam per judul pelatihan yang diambil.
Kemudian terkait jumlah maksimal pesertanya per judul pelatihan, untuk moda daring sebanyak 150 peserta dengan setidaknya 3 tenaga pelatih dan 1 asisten pelatih.
Sementara untuk moda luring, jumlah peserta maksimal per judul pelatihan yang diambil yaitu 40 peserta dengan setidaknya 2 tenaga pelatih.
Untuk moda luring tahap awal dilakukan di ibu kota dari 10 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Papua, Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara. Khusus DKI Jakarta akan dilaksanakan di Jabodetabek.
Selain itu, untuk alur pendaftarannya sendiri masih sama seperti sebelum-sebelumnya. Mulai dari mendaftar, membuat akun sampai ditetapkan menjadi peserta Prakerja.
"Jadi untuk alurnya sendiri tidak ada yang berubah. Dari awal peserta akan mendaftar, membuat akun dulu. Setelah itu mereka bisa gabung ke gelombang setelah gelombangnya dibuka. Setelah berhasil lolos gelombangnya maka dia baru ditetapkan menjadi peserta Prakerja," ujar Dwina.
"Setelah mereka mendapatkan nomor ID beserta Kartu Prakerjanya dan dananya sudah turun ke rekening mereka, mereka sudah mulai bisa memilih pelatihan dan tentunya melalui platform digital mitra dari Kartu Prakerja," lanjutnya.
Selengkapnya di Halaman Selanjutnya..
Program Prakerja Bukan Hanya untuk Belum Bekerja
Head Komunikasi Prakerja William Sudhana mengatakan program Prakerja bukan hanya diperuntukkan untuk pengangguran. Namun, program ini diberikan untuk seluruh angkatan kerja.
"Program Kartu Prakerja bukan (hanya) untuk pengangguran. Jadi program Kartu Prakerja ini untuk seluruh angkatan kerja. Jadi apakah pengangguran menjadi prioritas? Belum tentu. Semua angkatan kerja yang produktif dalam rentang 18-64 tahun, mereka yang akan punya kesempatan," katanya.
Selain itu, kartu Prakerja juga terbuka bagi yang sudah memiliki pekerjaan dan ingin meningkatkan keahlian di bidang tertentu.
Simak Video "Video: Heboh Oknum Polisi Palak Pemotor Wanita, Ini Kata Polrestabes Medan"
[Gambas:Video 20detik]
(dhm/astj)