Sebuah video yang menunjukkan foto wanita dipenuhi jarum ditemukan di Danau Toba, Sumatera Utara, viral di media sosial. Narasi dalam video itu menyebut jika hal itu adalah bentuk dari santet.
Dalam video yang dilihat detikSumut, Sabtu (14/1/2023), terlihat pria dalam video memegang foto wanita berbaju putih yang ditusuk dengan belasan jarum, di belakang foto tersebut terdapat daun sirih. Foto tersebut ditemukan pria perekam video saat menangkap ikan di Danau Toba.
"Santet ditemukan di danau saat nembak ikan, daun sirih dan jarum," demikian tertulis dalam video tersebut.
Menanggapi hal itu, Arkeolog BRIN, Dr. Defri Simatupang, penemuan foto berjarum itu merupakan hal yang wajar. Namun dengan dibuangnya benda tersebut ke dasar Danau Toba membuat cerita lain.
"Menariknya benda itu ditemukan di dasar Danau Toba. Bisa saja ada yang berasumsi bahwa masyarakat di sekitar danau yang melakukannya apalagi semakin penasaran kenapa harus dibuang ke dasar Danau Toba," katanya.
Defri Simatupang berpendapat kondisi benda tersebut memang cukup meyakinkan di mata publik. Publik juga pasti akan mudah menduga bahwa benda itu adalah santet karena masalah asmara.
Namun dugaan santet tersebut menurutnya bukan dilakukan masyarakat Batak. Hal tersebut ditegaskan Defri atas pengamatannya dari daun sirih yang turut digunakan dalam benda yang diduga sebagai santet itu.
"Cuma penggunaan daun sirih belum begitu memperkuat asumsi kalau yang melakukan adalah masyarakat Batak, sebab daun sirih bagi masyarakat umum sangat lazim digunakan sejak masa lampau dan aktivitas mengunyah sirih secara komunal untuk terus saling mengakrabkan diri antarindividu," jelasnya.
Kebiasaan menguyah sirih pada dasarnya adalah lokalitas yang dimiliki banyak masyarakat di luar Batak. Bahkan mengunyah sirih menjadi sebuah tradisi yang berkelanjutan bagi penikmat sirih yang dikunyah.
Menurut Dr Defri mungkin saja foto si perempuan yang ditusuk jarum dan tembus ke daun sirih dengan motivasi agar bisa berkelanjutan rasa sukanya karena khasiat daun sirih itu.
"Tapi ini hanya asumsi yang butuh alat pembuktian yang lebih banyak dan dalam lagi," tegasnya.
Baca soal santet dalam masyarakat Batak
Simak Video "Video: Viral Mahasiswa di Nias Ribut dengan Dosen gegara Berkas Dibanting"
(nkm/nkm)