Ngerinya Juru Parkir di Medan: Pakai Joki hingga Kutip Iuran Ilegal

Round Up

Ngerinya Juru Parkir di Medan: Pakai Joki hingga Kutip Iuran Ilegal

Tim detikSumut - detikSumut
Jumat, 13 Jan 2023 07:45 WIB
Jukir di Medan yang cekcok dengan warga gegara uang parkir.
Foto: Istimewa
Medan -

Keributan antara seorang warga dengan juru parkir di Medan yang viral di media sosial berbuntut panjang. Pihak Dinas Perhubungan Medan harus turun tangan menyelesaikan persoalan ini.

Keributan itu awalnya terungkap dalam video yang direkam oleh seorang wanita. Dalam video yang dilihat detikSumut, Rabu (10/1), terlihat seorang pria kurus yang memakai rompi jukir berwarna oranye dengan logo Dishub dan memakai topi.

Terjadi keributan antara wanita perekam video dengan juru parkir itu. Wanita itu protes karena juru parkir itu mengutip uang parkir sepeda motor yang terparkir di halaman tokonya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masalahnya kita membayar PBB (pajak bumi dan bangunan), kalau kau mau ngutip parkir di sana lewat parit," kata wanita yang merekam dan mengunggah video tersebut.

Selain itu, pihak jukir itu juga ternyata meminta uang parkir bulanan sebesar Rp 25 ribu. Dengan catatan parkir di depan toko mereka tidak akan dikutip lagi.

ADVERTISEMENT

Ada juga masalah lain yang diprotes wanita itu yakni juru parkir yang ribut dengannya itu bukanlah yang asli, melainkan joki. Hal itu diketahui dari identitas yang digunakan oleh juru parkir itu.

Terkait persoalan itu, Kepala Bidang Parkir Dishub Medan Nikmal Fauzi Lubis mengatakan pihaknya sudah memediasi warga dan juru parkir. Namun, juru parkir yang dimediasi adalah juru parkir yang asli, bukan yang viral ribut dengan wanita itu.

"Sudah dimediasi dengan jukir asli, yang jelas jukir yang viral tidak kerja dan memang ilegal dari perusahaannya," kata Nikmal Fauzi Lubis kepada detikSumut, Kamis (12/1/2023).

Nikmal mengatakan juru parkir yang asli itu tetap bekerja, namun harus meminta maaf. Dalam video yang diterima, juru parkir yang asli sudah menyampaikan permintaan maaf dan memberikan alasan dirinya digantikan karena sedang makan.

"Jukir viral dipecat dan jukir asli tetap bekerja. Perusahaan diberikan teguran lisan," ujarnya.

Sementara itu, wanita yang merekam video, Jessy Fransiska saat dihubungi mengatakan persoalan uang parkir bulanan yang dikutip oleh jukir tersebut merupakan ilegal. Uang bulanan itu ternyata hanya untuk pribadi mereka.

"Rupanya bulanan itu pribadi jukir, nggak disetor mereka," kata Jessy Fransiska.

Pihak Dishub pun saat itu kata dia hanya mengatakan bahwa kutipan tersebut tidak boleh dan sudah diimbau mereka.

"Katanya sudah diimbau (Dishub) tidak boleh," tutupnya.




(afb/afb)


Hide Ads