.webp)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi tidak ingin ada kemacetan luar biasa di event F1 Power Boat (F1 H2O) Danau Toba . Edy meminta mempersiapkan secara matang arus lalu lintas, parkir, hingga penginapan.
Edy menyebut, tak ingin kejadian pada event rally Danau Toba 2022 terulang kembali, dimana terjadi kemacetan luar biasa diakibatkan arus lalu lintas yang padat.
"Belajar dari rally sebelumnya, kita tidak ingin event ini malah menyebabkan kemacetan luar biasa, apalagi ini event dunia sudah pasti akan mengundang puluhan ribu penonton. Kita paham betul karakter masyarakat kita, karena itu harus kita persiapkan betul-betul, lalu lintas, parkir, rekayasa arus lalu lintas dan lainnya," kata Edy Rahmayadi saat rapat koordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali, di Balige, Kamis (12/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Edy, event internasional F1 Power Boat ini akan menjadi kesempatan untuk bisa menaikkan ekonomi masyarakat sekitar dan memperkenalkan secara global pariwisata Danau Toba.
"Ini kesempatan emas bagi Sumatera Utara dan Danau Toba, kita banyak mendapat keuntungan dari ajang ini, oleh karena itu, kita tidak boleh melewatkannya begitu saja, ini event besar dunia, kita tidak ingin Sumatera Utara mendapat nilai negatif di mata dunia," ujarnya.
Edy mengklaim Sumatera Utara akan sukses menggelar acara internasional F1 Power Boat ini. Dengan itu, ia meminta kepada seluruh perangkat pemerintah yang terlibat agar dengan serius mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk memberi kesan yang baik kepada wisatawan setelah gelaran F1 Power Boat Danau Toba.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali meminta agar masyarakat menjaga kebersihan dan kenyamanan selama dan sesudah event F1 Power Boat.
"Itu salah satu yang penting, masyarakatnya, kebersihan kita, keramah-tamahan kita, tetap jaga itu agar orang-orang membawa cerita indah ke negara asal mereka," kata Zainudin Amali.
Terakhir, Menpora menyebut Danau Toba merupakan tempat yang sangat cocok untuk menggelar event internasional F1 Power Boat, karena memiliki pemandangan yang alami.
"Kita sudah punya yang alami, membanggakan buat kita, tidak perlu dimacem-macemin lagi, Tinggal kita dandani (poles) sedikit saja sudah jadi tempatnya," tutup Menpora.
(afb/afb)
